Muasal

Mengenang Satelit Palapa: Tonggak Sejarah Komunikasi Indonesia

×

Mengenang Satelit Palapa: Tonggak Sejarah Komunikasi Indonesia

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Satelit Palapa, ikon teknologi komunikasi Indonesia, telah memberikan kontribusi besar dalam menghubungkan ribuan pulau di Nusantara. 

Program Palapa dimulai ketika Pemerintah Indonesia memberikan kontrak kepada Boeing Satellite Systems, yang dulunya dikenal sebagai Hughes Space and Communication Inc. dari Amerika Serikat, untuk menyediakan dua satelit: Palapa A1 dan A2.

Palapa A1, dengan berat 300 kg, menjadi pionir yang diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Kennedy Space Center menggunakan roket Delta. 

Satelit ini menjadi bagian penting dari stasiun kontrol utama yang mengelola jaringan komunikasi dan sembilan stasiun bumi lainnya. 

Dalam waktu 17 bulan, pembangunan sepuluh stasiun tersebut diselesaikan, menetapkan standar kecepatan pembangunan bagi Boeing.

Baca: Perjalanan Pengamatan Galileo terhadap Jupiter dan Satelitnya

Sementara Palapa A1 mengawali perannya, Palapa A2 sebagai cadangan siap untuk dioperasikan dalam situasi darurat atau jika permintaan pasar tak terduga memerlukan kapasitas tambahan. 

Diluncurkan pada 10 Maret 1977 menggunakan roket Delta 2914 dari Kennedy Space Center, Palapa A2 beroperasi di orbit 77 BT hingga bulan Januari 1988, melebihi masa operasional yang direncanakan.

Dengan kedua satelitnya, Palapa memberikan layanan komunikasi yang kritis bagi Indonesia, menghadirkan era baru dalam konektivitas dan pertukaran informasi di seluruh nusantara. 

Satelit Palapa tetap menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan teknologi komunikasi Indonesia.

Baca juga: Soyuz: Eksplorasi Luar Angkasa dan Perjalanan Manusia ke Bintang-Bintang

error: Content is protected !!