Koropak.co.id – Kota Bekasi, dengan sejarah yang melingkupi zaman Hindia Belanda hingga masa kini, memancarkan pesona historis yang kaya dan dinamis.
Pada era kolonial Belanda, Bekasi tergolong sebagai Kewedanaan di bawah Regenschap Meester Cornelis, yang dipimpin oleh para tuan tanah keturunan Cina.
Pendudukan Jepang mengubah lanskap sosial dengan Japanisasi di semua aspek kehidupan, bahkan mengganti nama Batavia menjadi Jakarta dan Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, struktur pemerintahan berubah lagi, dengan Bekasi menjadi bagian dari Kabupaten Jatinegara, yang kemudian dihapus dan kembali menjadi Kewedanaan.
Baca: Dari Candrabhaga Jadi Bekasi
Pada tahun 1950, atas unjuk rasa 40.000 penduduknya, Bekasi menjadi Kabupaten Bekasi, yang terus berkembang hingga akhirnya menjadi Kota Administratif Bekasi pada tahun 1982.
Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan ekonomi yang berkembang, Bekasi akhirnya menjadi Kota Bekasi, pusat urbanisasi dan industri yang penting.
Walikota dan pejabat pemerintahan yang berubah dari masa ke masa, mencerminkan perjalanan panjang Kota Bekasi dalam mengukir sejarahnya yang beragam.
Baca juga: Bandung dan Jejak-jejak Sejarah yang Masih Ada