Koropak.co.id – Tradisi-tradisi unik menyambut bulan Ramadan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Muslim, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia.Tradisi-tradisi unik menyambut bulan Ramadan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Muslim, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Salah satu tradisi yang memikat perhatian adalah ritual mandi suci yang digelar di beberapa daerah.
Di Medan, Sumatera Utara, kita temui “marpangir” – mandi dengan cara tradisional, menggunakan dedaunan dan rempah-rempah yang disebut “pangir”. Kombinasi dedaunan seperti pandan, serai, mawar, kenanga, jeruk purut, limau, akar wangi, dan bunga pinang direbus, dan air rebusannya digunakan untuk mandi.
Baca: Gebyur Bustaman: Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Kota Semarang
Sementara itu, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tradisi “padusan” menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut Ramadan. Ribuan orang beramai-ramai mendatangi tempat-tempat pemandian, umbul, atau pantai, untuk membersihkan diri secara lahir dan batin. Konon, tradisi padusan ini telah dijalankan sejak zaman Wali Songo.
Di Minangkabau, Sumatera Barat, tradisi “balimau” memperlihatkan keunikan tersendiri. “Limau” yang berarti jeruk nipis, dipadukan dengan “ba” yang berarti menggunakan atau melakukan, menjadi balimau – mandi dengan menggunakan jeruk nipis. Tradisi ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya dan bersejarah.
Baca juga: Blangikhan, Tradisi Masyarakat Lampung Sambut Bulan Ramadan
