Koropak.co.id – Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP menilai pembalap Honda Repsol yakni Marc Marquez seharusnya mendapatkan hukuman didiskualifikasi pada balapan berikutnya karena menyusul juga aksi brutal yang sudah dilakukannya terhadap Valentino Rossi pada seri balapan Argentina.
Ditambah lagi, pembalap Honda Repsol itu menjalani balapan horornya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari. Setelah dirinya melawan arah demi menghidupkan kembali motornya tersebut yang sempat mogok menjelang start, Marquez juga ikut terlibat dengan insiden serius yang melibatkan dua pembalap lainnya.
Insiden pertama, juara dunia enam kali itu menyeruduk pembalap Aleix Espargaro meskipun pembalap Aprilia tersebut masih bisa mengendalikan motornya, namun insiden yang menjadi puncaknya terjadi di pengujung balapan yang melibatkan rival terberatnya, Valentino Rossi.
Dalam kejadian itu, Marquez memaksa untuk menyalip dari sisi dalam pembalap andalan Yamaha itu, sehingga keduanya pun bersentuhan, dan membuat keduanya sama-sama melebar.
Malangnya, Rossi crash setelah motornya menyentuh pinggir lintasan yang berumput. Hingga akhirnya membuat Rossi finish di posisi 19, di belakang Marquez setelah The Baby Alien mendapatkan hukuman penalti 30 detik.
“Dalam balapan saat itu, Marquez seperti orang kesurupan, sehingga membuat Anda tidak bisa memahami apa yang sedang dia coba lakukan. Dia menyenggol Aleix Espargaro dan hanya turun satu posisi, namun kemudian ‘pemanisnya’ adalah manuver gila dan tidak benar pada Rossi, yang menyebabkan The Doctor jatuh,” kata Pernat.
Pernat juga mengatakan hal yang dilakukan oleh Marquez sebagai sebuah kelakuan yang memalukan. Sehingga membuatnya dimusuhi oleh semua orang karena mereka takut disenggol olehnya.
Pernat juga menambahkan Marquez tidak bisa melakukan segalanya yang dia sukai, oleh karena itu pihak panitia balapan seharusnya mendiskualifikasinya untuk satu balapan, karena jika tidak dia menilai kejadian ini akan terus membayangi pada sisa kompetisi musim ini.*
Penulis : E. Kuswara