Video

Jejak Imsakiyah dalam Selembar Kertas Kuning

×

Jejak Imsakiyah dalam Selembar Kertas Kuning

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Setiap tahun saat bulan Ramadan menjelang, kita disambut dengan berbagai selebaran atau poster jadwal imsakiyah yang tersebar di mana-mana, bahkan hingga menempel di sudut-sudut rumah.

Istilah “Imsak” yang berasal dari bahasa Arab, memiliki makna yang dalam, yakni saat memulai puasa. Sejarah mencatat bahwa istilah “Imsak” pertama kali dikenalkan di Mesir pada bulan Ramadan tahun 1262 Hijriyah atau 1846 Masehi.

Perkenalan ini terjadi pada masa ketika seni penulisan dan penerbitan modern mulai berkembang di Mesir, yang didorong oleh pengaruh dari penduduk Perancis, yang diyakini menjadi pionir dalam munculnya pengetahuan tentang tulisan modern.

Jadwal imsakiyah pertama kali dicetak di media bernama Bulaq dan dikenal sebagai imsakiyah Wali Al-Nu’man. Selebaran ini dicetak pada kertas kuning berukuran 27 cm x 17 cm, yang berisi tentang jadwal waktu sholat dan puasa setiap hari menurut kalender Arab.

 

Baca: Sejarah Awal Mulanya Selebaran Jadwal Imsakiyah, Pertama Kali Dikenalkan di Mesir

 

Bahkan, pada tahun 1929 Masehi, jadwal imsakiyah ini juga dicetak sebagai pengumuman resmi dalam bentuk buku yang sangat rapi.

Pada masa itu, media cetak yang memuat jadwal imsakiyah dihargai cukup mahal karena selain informasi tentang puasa dan agama Islam, juga memuat informasi seputar kebajikan dan kadang digunakan untuk mengiklankan produk komersial.

Dalam kertas berwarna kuning itu terpatri sejarah dan makna yang mendalam, mencerminkan perjalanan spiritual umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

 

Baca juga: Ramadan Sama Lebaran Beda; Ada Sejak Indonesia Belum Merdeka

 

error: Content is protected !!