Actadiurna

Pentingnya Menjaga Kebudayaan Betawi di Tengah Perubahan Status Jakarta

×

Pentingnya Menjaga Kebudayaan Betawi di Tengah Perubahan Status Jakarta

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Meskipun Jakarta telah kehilangan statusnya sebagai ibu kota, kekayaan adat istiadat dan kebudayaan yang meresap dalam masyarakatnya harus tetap terpelihara dengan cermat. 

Khususnya, keberlangsungan budaya Betawi, yang menjadi ciri khas dan jati diri yang tak terpisahkan dari keragaman etnis di Jakarta.

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Misan Samsuri, mengingatkan warga Jakarta untuk senantiasa menjaga warisan budaya Betawi, meskipun Jakarta telah kehilangan gelarnya sebagai ibu kota.

Misan menekankan bahwa suku Betawi adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah Jakarta, dengan banyak ikon kota menggunakan ciri khas Betawi, seperti karakteristik ondel-ondel yang menghiasi beberapa sudut kota hingga ornamen tradisional seperti gigi balang yang menghiasi bangunan-bangunan pemerintahan.

“Dalam pandangan saya pribadi, adalah penting untuk memastikan bahwa, dalam perubahan status Jakarta yang mungkin akan datang, kekayaan budaya dan kearifan lokal, terutama dalam konteks pelestarian dan pengembangan budaya dan komunitas Betawi, tidak dikesampingkan,” ujar Misan dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Baca: Warisan Budaya Jakarta: Silat Lipet Cipete Sejak 1880-an

Tak hanya itu, Misan juga menyerukan kepada pemerintah pusat untuk menghormati sejarah panjang Betawi bersama Jakarta, meskipun status ibu kota telah dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Sementara menunggu proses pembahasan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ), saya menekankan pentingnya pemerintah pusat untuk memikul tanggung jawab dan mengindahkan kebutuhan kota Jakarta di masa depan,” tambahnya.

Terakhir, namun tak kalah pentingnya, Misan mendorong agar pemerintah pusat harus tetap bertanggung jawab dan memberikan perhatian yang layak terhadap pengelolaan kota Jakarta dengan status baru yang akan diberikan.

“Pentingnya peran aktif pemerintah pusat dalam mengelola dan memelihara warisan budaya dan infrastruktur kota Jakarta yang akan datang,” pungkasnya.

Baca juga: Revitalisasi Pariwisata: Jakarta Siap Gelar Tur Budaya Setelah Pandemi

error: Content is protected !!