Koropak.co.id – Pada Kamis, 14 Maret 2024 lalu, Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama yang menandai kerja sama baru dalam bidang budaya.
Pernyataan tersebut berfokus pada operasional Goethe-Institut, institut budaya resmi Jerman di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya antara kedua negara.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, di Goethe-Institut, Jakarta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Dr. Stefan Dreyer, serta beberapa perwakilan dari berbagai kementerian di Indonesia.
Baca: KBRI Seoul Ungkap Rencana Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan 2024
Tujuan Pernyataan Kehendak Bersama ini adalah untuk merinci aspek-aspek kerja sama antara kedua negara terkait operasional Goethe-Institut di Indonesia, sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Kebudayaan yang telah ditandatangani pada tahun 1988.
Mauludiah menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam hubungan kebudayaan antara Indonesia dan Jerman, serta menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama kebudayaan.
“Pertukaran diplomasi kebudayaan ini merupakan jalan dua arah yang memupuk saling pengertian dan apresiasi di antara kedua negara kita,” kata Mauludiah.
Indonesia dan Jerman terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2023 menunjukkan peningkatan signifikan ekspor non-migas Indonesia ke Jerman. Potensi ini menunjukkan adanya kesempatan bagi Indonesia untuk mencatatkan surplus perdagangan dengan Jerman.
Baca juga: Pembaruan MoU Ketenagakerjaan Indonesia-Turki untuk Meningkatkan Kerja Sama