Koropak.co.id – Sejarah Lied German, sebagai komposisi musik vokal yang memiliki tiga bentuk lagu utama, telah memperkaya dunia musik dengan gayanya yang khas.
Di Indonesia, jejak sejarahnya tertanam dalam budaya musik sejak abad ke-16, ketika Bangsa Belanda membawa pengaruhnya.
Lied German memberikan inspirasi bagi para pencipta lagu di Indonesia, membuka jalan bagi lahirnya lagu seriosa, sebuah adaptasi musik vokal yang menjadi ciri khas Indonesia.
Perkembangan lagu seriosa, yang dipelopori oleh Cornel Simanjuntak pada tahun 1930-an, menggabungkan unsur musik Nusantara dan idiom musik Indonesia.
Lagu-lagu ini tidak hanya menyampaikan pesan budaya dan historis, tetapi juga nilai-nilai nasionalisme yang mendalam. Seiring dengan perubahan situasi politik, sosial, dan teknologi di Indonesia, lagu seriosa mengalami pasang-surut dalam sejarahnya.
Baca: Dilarang pada Orde Lama, Musik Rock Mewarnai Indonesia di Era Orde Baru
Meskipun demikian, lagu seriosa tetap menjadi salah satu media pembelajaran musik vokal yang efektif di pendidikan tinggi dan sekolah musik.
Hal ini karena nilai artistiknya yang khas Indonesia dan teknik produksi suaranya yang menggabungkan gaya bernyanyi Jerman dan Italia. Meskipun tidak lagi menjadi sajian utama, lagu seriosa masih eksis dalam pergelaran musik klasik.
Sebagai jenis musik seni untuk seni, lagu seriosa menekankan nilai artistik daripada nilai finansial. Oleh karena itu, kelastian dan pengembangannya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Berbeda dengan lagu hiburan yang lebih ditujukan untuk selera masyarakat dan nilai finansial, kelestarian lagu seriosa lebih bergantung pada dukungan dari masyarakat.
Baca juga: Menelusuri Sejarah Panjang Perkembangan Musik Jazz di Indonesia