Koropak.co.id – Kenapa IKN harus di Kalimantan? kejauhan kan? Udah enak-enak di Jakarta disuruh pindah ke hutan belantara.! banyak alasan yang melatar belakangi pindahnya ibukota. mulai dari soal lokasinya yang relatif lebih aman dari gempa? banjir besar? sampai soal pemerataan?
Tapi ada faktor historis juga gak bisa dikesampingkan, sebab Kalimantan menjadi tempat berdirinya kerajaan tertua dalam sejarah peradaban Indonesia. Kutai Martadipura, Penemuan prasasti Yupa yang diyakini sudah ada sejak abad ke-4 Masehi, menceritakan keberadaan Kerajaan ini.
Kerajaan yang berpusat di Muara Kaman, Kalimantan Timur, lebih tepatnya di hulu Sungai Mahakam. yang saat ini menjadi nama sebuah kecamatan di Kabupaten kutai kartanegara. Kudungga, mempunyai peran penting berdirinya kerajaan Kutai Martadipura, ia merupakan Kepala Suku.
Kutai Martadipura mencapai masa keemasannya pada abad ke-5 dan ke-6. kerajaan ini punya posisi strategis dalam perdagangan dunia, terutama dengan kerajaan-kerajaan dari Cina dan India.
Baca: Mengenal Kampung Tua Sabut: Warisan Sejarah di Balik Pembangunan IKN
Berdasarkan kisah yang tertulis di Prasasti Yupa, Kerajaan Kutai berhasil meraih puncak kejayaan di bawah pimpinan Maharaja Mulawarman. Ia naik takhta untuk menggantikan sang ayah, Raja Aswawarman.
Setelah berkuasa selama berabad-abad lamanya, Kutai Martadipura runtuh di masa kekuasaan Maharaja Dharma Setia pada abad ke-13, Sang Maharahaja tewas di tangan Raja Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.
Tidak ada lagi nama Kutai martadipura, yang ada hanyalah Kutai Kartanegara. Kerajaan yang juga disebut Negarakertagama ini kemudian berubah menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735, Kerajaan pun menjadi kesultanan.
Setelah Republik Indonesia berdiri, Berakhir Pula masa kerajaan-kerajaan di tanah air. nama Kutai Kartanegara pun berubah menjadi sebuah Kabupaten, saat ini Kutai Kartanegara bersama Penajam Paser Utara menjadi dua kabupaten di Kalimantan Timur yang sebagian wilayahnya ditempati IKN Nusantara. melihat berbagai fakta sejarah, Wahai kaum “Jas Merah” Apakah kamu tertarik pindah ke nusantara?
Baca juga: Festival Harmoni Budaya Nusantara: IKN Membuka Jalan Menuju Persatuan