Koropak.co.id – Hubertus Johannes (Huib) van Mook (30 Mei 1894 – 10 Mei 1965) adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Hindia Belanda yang dikenal sebagai Gubernur Jenderal secara de facto dan Wakil Gubernur Jenderal terakhir setelah Jepang menguasai wilayah tersebut.
Lahir di Semarang, Jawa Tengah, Van Mook menganggap Jawa sebagai tanah kelahirannya, meskipun ia berasal dari keluarga Belanda yang datang ke Hindia Belanda untuk mengajar.
Pendidikan Van Mook dimulai di Soerabaja dan dilanjutkan di Delft, Belanda, di mana ia mempelajari teknik. Ia juga terlibat dalam Perang Dunia Pertama sebelum kembali ke Belanda untuk melanjutkan studi di bidang Indologie di Universitas Leiden.
Pada tahun 1917, Van Mook mengorganisir Kongres Pelajar Hindia di Leiden, yang memperjuangkan otonomi untuk koloni Hindia Belanda dan mengusulkan sistem federasi.
Setelah kembali ke Hindia Belanda, Van Mook menjalankan berbagai peran penting, termasuk sebagai inspektur distribusi pangan di Semarang dan penasihat urusan pertanahan di Djogdjakarta.
Baca: Biografi Carel van der Wijck, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda
Selanjutnya pada tahun 1927, ia menjadi asisten residen urusan kepolisian di Batavia, dan pada tahun 1931 hingga 1935, Van Mook menjabat sebagai anggota Volksraad. Selama masa jabatannya, ia sering memprotes kebijakan pemerintah Belanda yang dianggap memberatkan Hindia Belanda.
Kemudian pada tahun 1941, Van Mook diangkat sebagai Menteri Urusan Tanah Jajahan dan kemudian sebagai Wakil Gubernur Jenderal pada akhir tahun yang sama.
Selama Perang Dunia II, setelah Jepang menyerang, Van Mook mengungsi ke Australia, sementara Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan Jenderal Hein Ter Poorten tetap berada di Hindia Belanda hingga ditawan oleh Jepang.
Meskipun Van Mook secara resmi hanya sebagai Wakil Gubernur Jenderal, ia menjalankan fungsi sebagai Gubernur Jenderal sejak 14 September 1944 hingga 1 November 1948.
Setelah Perang Dunia II, ia kembali ke Belanda dan kemudian menjadi profesor tamu di Universitas California dan bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada tahun 1960, Van Mook memilih untuk menetap di L’Isle-sur-la-Sorgue, Prancis, hingga wafat pada 1965.
Baca juga: Jejak Jan Willem Janssens: Gubernur-Jenderal ke-37 Hindia Belanda