Koropak.co.id – Afonso de Albuquerque, seorang pelaut legendaris dari Portugal, lahir di Alhandra pada tahun 1453 dan meninggal di Goa pada 16 Desember 1515.
Dia dikenal luas dalam sejarah sebagai salah satu arsitek utama dari pemerintahan kolonial Portugis di Asia, dan sering dipuja dengan julukan-julukan seperti The Great, The Caesar of the East, dan The Portuguese Mars.
Albuquerque lahir dalam keluarga yang cukup berpengaruh. Ayahnya, Gonçalo de Albuquerque, adalah Lord of Vila Verde dos Francos dan menikah dengan Leonor de Menezes.
Dengan latar belakang keluarga yang terhubung dengan kalangan kerajaan Portugal, Afonso mendapat pendidikan yang solid dalam matematika dan Latin Klasik pada masa pemerintahan Raja Afonso V.
Baca: Sejarah 10 Agustus 1511, Takluknya Kesultanan Malaka di Tangan Portugis
Setelah Raja Afonso V wafat, Albuquerque terlibat dalam pekerjaan administratif di Arzila, Maroko, sebelum akhirnya kembali ke Portugal dan diangkat sebagai estribeiro-mor, atau kepala penasihat, untuk Raja Joao II.
Salah satu pencapaian paling signifikan dalam karir Afonso de Albuquerque adalah Perebutan Malaka pada 15 Agustus 1511. Malaka, sebuah kota pelabuhan strategis di Selat Malaka, merupakan titik kunci dalam jalur perdagangan antara Tiongkok dan India.
Dengan menaklukkan Malaka, Albuquerque tidak hanya memperkuat posisi Portugis di Asia tetapi juga memajukan agenda Raja Manuel I untuk menguasai perdagangan dengan Tiongkok.
Peristiwa ini merupakan bagian integral dari strategi kolonial Portugis dan menegaskan peran Albuquerque sebagai salah satu tokoh kunci dalam ekspansi maritim dan perdagangan global Portugal pada abad ke-16.
Baca juga: Sejarah Selat Malaka dan Pintu Gerbang Perdagangan Dunia