Koropak.co.id – Sebelum dikenal dengan Indonesia sebagai nama resmi, negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alam ini pernah dikenal dengan berbagai sebutan. Nama-nama ini memiliki makna yang menggambarkan kondisi Indonesia pada saat itu.
Lantas apa saja nama Indonesia sebelum merdeka? Berikut daftarnya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Dwipantara
Jauh sebelum merdeka, yaitu sekitar tahun 78 Masehi, Indonesia pernah dikenal dengan nama Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang). Nama Dwipantara berasal dari bahasa Sansekerta di mana “dwipa” berarti pulau dan “antara” berarti luar atau seberang.
Nama Dwipantara dikenal oleh bangsa India dan sering digunakan dalam naskah kuno untuk menggambarkan kepulauan Indonesia yang terletak di antara dua samudera, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer, nama Dwipantara pernah disebutkan dalam kisah Ramayana yang saat itu menceritakan pencarian Sinta (istri Rama) yang diculik oleh Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Meskipun nama Dwipantara tidak sepopuler Nusantara, tetapi istilah ini masih muncul dalam berbagai literatur klasik. Merujuk laman Kemdikbud, nama Dwipantara diyakini sebagai cikal bakal lahirnya istilah Nusantara.
2. Nusantara
Indonesia juga pernah dikenal dengan nama Nusantara. Nama ini diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya “kepulauan”. Kata Nusantara pertama kali digunakan dalam naskah kuno zaman Majapahit yang merujuk pada wilayah-wilayah di luar Jawa yang menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Baca: Sejarah dan Makna Hari Nusantara: Mengenang Deklarasi Djuanda
Sejak Majapahit runtuh, nama Nusantara sudah lama tidak terdengar. Namun, istilah Nusantara kembali dimunculkan kembali oleh Ki Hadjar Dewantara pada 1920-an.
3. Hindia Timur
Pada masa penjajahan, bangsa Eropa terutama Belanda dan Portugis menggunakan istilah Hindia Timur untuk merujuk menyebut wilayah di Asia Tenggara. Ketika sampai di kepulauan Nusantara, orang Eropa juga menyebutnya sebagai Hindia Timur. Penyebutan ini digunakan untuk membedakan wilayah ini dari Hindia Barat yang mengacu pada Kepulauan Karibia.
Di samping itu, nama Hindia Timur dipilih untuk menunjukkan pandangan Eropa tentang kepulauan yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi tujuan perdagangan yang penting pada masanya.
4. Hindia-Belanda
Nama Indonesia sebelum merdeka selanjutnya yaitu Hindia-Belanda (Nederlandsch-Indie), merupakan nama resmi yang digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk wilayah Indonesia selama masa penjajahan mereka.
Nama Hindia-Belanda menggambarkan status Indonesia yang di bawah kekuasaan Belanda dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada masa penjajahan, pemerintah kolonial Belanda menggunakan nama ini dalam semua urusan resmi dan administrasi.
5. To-Indo
To-Indo (Hindia-Timur) adalah nama yang disematkan oleh Pemerintah Jepang untuk menyebut Indonesia pada masa penjajahannya yaitu tahun 1942-1945. Nama ini digunakan secara resmi oleh pemerintah Jepang hingga Indonesia merdeka.
Itulah daftar nama Indonesia sebelum merdeka. Setiap nama memiliki cerita dan makna tersendiri yang menyimpan sejarah panjang hingga pada akhirnya nama Indonesia dipilih sebagai identitas nasional.
Baca juga: Gelombang Penjelajahan Samudera, Eropa dan Obsesinya pada Nusantara