Koropak.co.id – Pada tanggal 24 Agustus 1962, Indonesia menyaksikan debut siaran televisi pertamanya melalui TVRI, yang mengudara dengan liputan langsung pertandingan Asian Games IV di Stadion Gelora Senayan (sekarang Gelora Bung Karno).
Siaran perdana ini berlangsung dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, disiarkan di kanal 9 VHF dan ditayangkan oleh “Seksi Biro Radio dan Televisi Organizing Committee Asian Games IV,” seperti dilaporkan di situs resmi TVRI.
Saat itu, TVRI hanya bisa dinikmati oleh 2 persen penduduk Jakarta, menjadikannya sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia dengan cakupan terbatas.
TVRI didirikan dalam waktu kurang dari sepuluh bulan dan awalnya menggunakan gedung yang dirancang sebagai Kampus Akademi Penerangan, Departemen Penerangan RI, di Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta. Program-program televisi pertama dikemas dan disiarkan menggunakan jaringan teresterial.
Seiring waktu, TVRI berkembang dan memperluas jangkauannya ke luar Pulau Jawa, mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam waktu seperempat abad, infrastruktur televisi telah menjangkau hampir seluruh penjuru Nusantara.
Baca: Sejarah Hari Televisi Nasional dan Perayaan TVRI pada 24 Agustus
Pada tahun 1963, TVRI secara resmi berbentuk Yayasan Televisi Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 215 Tahun 1963. TVRI, sebagai stasiun televisi tertua di Indonesia, adalah satu-satunya saluran televisi yang memiliki jangkauan nasional.
Dengan adanya era Reformasi dan likuidasi Departemen Penerangan, status hukum TVRI menjadi tidak jelas. Namun, melalui Keputusan Presiden No. 355/M/1999 dan Kepmen No. 101/KEP/M.PAN/1/2000 pada 5 Januari 2000, TVRI tetap melanjutkan tugas dan fungsinya.
Pada 7 Juni 2000, TVRI secara resmi berubah status menjadi PERJAN (Perusahaan Jawatan) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2000.
Ini memberikan TVRI kejelasan hukum sebagai perusahaan jawatan yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan penyiaran televisi dengan prinsip-prinsip televisi publik yang independen, netral, mandiri, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.