Koropak.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), baru-baru ini menggelar workshop film pendek yang diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Acara ini bertujuan untuk menggali dan menyalurkan bakat siswa dalam bidang perfilman menjelang Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) V-2024.
Kadisperapar Pontianak, Syarif Rizal, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota Pontianak terhadap kegiatan tersebut.
“Pemkot Pontianak sangat mendukung workshop ini sebagai persiapan menuju FFPK V-2024. Melalui workshop ini, pelajar dapat memperoleh informasi dan pengetahuan penting untuk menyalurkan ide mereka ke dalam bentuk film,” ujarnya saat acara berlangsung di Pontianak, Sabtu (31/8/2024).
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tentang pembuatan film, tetapi juga inspirasi bagi pelajar untuk mengembangkan kreativitas mereka.
“Kami berharap peserta dapat mengikuti workshop ini dengan serius, karena ini merupakan nilai tambah bagi mereka. Dengan prospek perfilman yang semakin baik ke depan, kami berharap ini dapat memotivasi pelajar untuk berkarya lebih banyak lagi,” tambahnya.
Baca: Mengenang Sjumandjaja, Maestro Film Indonesia dengan Karyanya yang Abadi
Ketua P3I Kalbar, Zulfyadar Zaidar Mochtar, menjelaskan bahwa workshop ini adalah bagian dari persiapan untuk FFPK V-2024 yang akan dilaksanakan pada 16 November 2024.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan teknik dasar dalam pembuatan film pendek. Tema film kali ini adalah ‘Menuju Indonesia Emas 2045’, dan kami membuka kesempatan bagi peserta dari SMP hingga perguruan tinggi untuk berpartisipasi secara gratis,” katanya.
Zulfyadar menekankan pentingnya kegiatan ini bagi Kota Pontianak, yang merupakan satu-satunya daerah yang konsisten menyelenggarakan festival film pelajar.
“Kami mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa di Kalbar untuk berpartisipasi dan menunjukkan karya terbaik mereka. Ini adalah kesempatan untuk membanggakan daerah dan memperlihatkan prestasi melalui film pendek,” tambahnya.
Workshop ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit baru dalam dunia perfilman dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri kreatif di Kalimantan Barat.
Baca juga: Mengenang Ki Hadjar Dewantara: Film Persembahan untuk Pendidikan Indonesia