Koropak.co.id – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) akan menggelar uji coba sebelum Asian Games 2018, Kamis (24/5/2018).
Dikutip dari detik.com, uji coba bertajuk Asian Sailing Championship 2018 tersebut rencananya akan digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada 18 hingga 24 Juni mendatang. Rencananya, kejuaraan itu juga akan diikuti oleh 16 negara peserta.
“Kami memiliki kewajiban untuk menggelar Kejuaraan Asia minimal dua bulan sebelum Asian Games 2018 secara resmi digelar. Selain itu negara-negara peserta ini juga diprediksi akan menurunkan atlet-atlet utamanya yang akan turun juga di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Sehingga hal itu semua adalah sebagai ajang pemantauan kami juga terhadap kekuatan lawan,” kata Darwanto, Ketua Umum PB Porlasi.
Pada Asian Games 2018 mendatang, Porlasi juga akan menyiapkan 16 atlet terbaiknya. Namun untuk saat ini masih ada 26 atlet, yang terdiri 13 atlet putra dan 13 atlet putri, yang mengikuti pemusatan latihan nasional di Dermaga Bahtera Jaya, Ancol.
“Asian Sailing Championship 2018 ini juga akan menjadi salah satu ajang seleksi yang kami lakukan untuk membentuk tim inti pada Asian Games 2018 mendatang, dan nantinya juga akan dikerucutkan setelah ASC digelar,” ujarnya.
Darwanto menjelaskan, soal peta persaingan, terdapat tiga negara yang akan menjadi pesaing kuat tim nasional Indonesia pada turnamen nanti yaitu Jepang, Korea Selatan, dan China. Sementara untuk di Asia Tenggara, terdapat negara Singapura dikarenakan mereka didukung oleh peralatan yang lebih bagus.
Salah satu atlet layar tim nasional Indonesia, Ridwan Ramadan, mengaku persiapannya yang telah dilakukannya hingga saat ini sudah memasuki tahapan strategi dan fisik.
“Persiapan saya yang pertama adalah fisik, karena hal itu sangat penting sekali dalam olahraga surfing. Kemudian kita juga harus pintar membaca alam, dan yang ketiga adalah teknik dan strategi. Dan hingga saat ini saya sedang fokus pada dua terakhir itu,” kata Ridwan , peraih medali perak di 2018 Seoul International Wind Surfing Cup 2018 itu.
Ridwan juga mempercayai tim nasional Indonesia bisa bersaing apalagi Indonesia juga memiliki keuntungan karena bisa bermain di rumah sendiri karena setiap hari juga sudah melakukan latihan di Indonesia dan sudah terbiasa.*
Penulis : E. Kuswara
