Koropak.co.id – Menjawab kebutuhan akurasi data penduduk di Kabupaten Tasikmalaya, Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Sosial kini gencar melakukan verifikasi Basic Data Terpadu (BDT) hasil survei BPS tahun 2015, melalui sebuah aplikasi dari Kementrian Sosial (Kemensos), berupa Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS).
“Hingga saat ini, kita masih melakukan update data BDT yang nantinya akan menjadi satu-satunya basis data yang digunakan pemerintah dalam melaksanakan seluruh program bantuan kepada masyarakat yang menyangkut data kemiskinan, data rumah termasuk data keluarga harapan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, dr.H.Oki Zulkifli Duski, M.Epid., Minggu (28/52018).
Baca pula : Data Kemiskinan Kabupaten Tasikmalaya Tidak Up To Date
Disamping sedang memutakhirkan BDT kata Oki, saat ini Dinas Sosial tengah menggarap data Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). BPNT tersebut sebagai pengganti Raskin yang berubah menjadi Rastra bersubsidi dan pada tahun 2016 berubah menjadi Rastra Bansos.
“Pada tahun ini, akan ada transisi dari Rastra ke BPNT sebab Rastra Bansos ini diperkirakan berakhir pada Mei ini. Pada program BPNT ini, masyarakat akan mendapat voucher untuk digantikan dengan beras dan telur. Dan persyaratan mendapat BPNT ini adalah harus berdasarkan BDT yang sedang kita perbaharui,” tuturnya.
Baca pula : Kabupaten Tasikmalaya Belum Memiliki Komitmen
Ditambahkan, dari upaya verifikasi BDT tersebut akan terlihat mana penduduk miskin yang layak mendapat program bantuan pemerintah, dan mana masyarakat yang sudah mampu. “Semuanya akan jelas,” katanya.
Menurutnya, seluruh data kependudukan di masing-masing SKPD di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, nantinya akan terintegrasi pada sebuah sistem yang akan ditanam di Dinas Komunikasi dan Infomatika.*
