Koropak.co.id – Sebagai titik terakhir, Kecamatan Kawalu menutup rangkaian gelaran PMR 2018 yang digagas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya.
Berdasarkan pantauan, Pasar Murah Rakyat sejak awal diselenggarakan sejak 15 Mei 2018 lalu, berjalan lancar dan antusias dari masyarakat yang sangat luar biasa dalam artian masyarakat sangat membutuhkan sekali dengan adanya program seperti ini.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Ikhwan Safa menuturkan, ke depannya semoga dapat lebih diperbanyak lagi dari segi kuota. Terutama gas elpiji, sejak awal hadirnya PMR yang paling banyak dikunjungi warga sesuai dari laporan warga serta pihak pertamina sendiri.
“Karena memang untuk gas elpiji 3 Kg sendiri harganya sesuai HET dengan harga jual Rp 16.000 per tabungnya. Masyarakat sendiri merasakan bagaimana hadirnya PMR ini tidak memberatkan dengan harga-harga yang terjangkau,” ujarnya.
Baca : BI Tuntas Gelar PMR 2018
Program ini juga bertujuan untuk penyeimbangan harga serta mengantisipasi adanya beberapa spekulan, dalam arti tidak semua pedagang seperti itu yang nantinya ada beberapa spekulan yang memang kurang baik jika memanfaatkan situasi seperti ini.
Seperti dikatakan Ikhwan sebelumnya, dengan program ini tidak akan lahir spekulan-spekulan yang kurang baik dengan memanfaatkan situasi, apalagi momennya akan menghadapi lebaran dimana kebutuhan masyarakat akan luar biasa.*
Baca pula : PMR Warga Harapkan Lebih Rutin