Koropak.co.id – Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Pasar Murah Rakyat (PMR) 2018 telah menempati titik kordinat terakhir dari 7 titik kecamatan di Kota Tasikmalaya. PMR yang digelar di Kecamatan Kawalu ini disambut baik oleh masyarakat dan mengundang banyak perhatian para konsumen.
Kegiatan berlangsung 2 hari dari 6-7 Mei 2018 yang dimulai pada pukul 14.00 – 17.00 ini seringkali habis stok penjualan dikarenakan antusiasme masyarakat yang membeludak khususnya pada stan Pertamina yang menjual gas 3Kg.
PMR di Kecamatan Kawalu dihelat di Lapangan Sindang Wangi ini diikuti partisipasan dari 2 retail dan 5 instansi yakni Indomaret, LotteMart, Bulog, Pertamina, Kadin, Dinas Ketahanan Pangan, dan Klaster Holtikultura Bank Indonesia.
Menurut salah seorang warga Kecamatan Kawalu, Ina mengatakan bahwa kegiatan ini sangat ia dukung karena membatu sekali terutama menjelang hari Raya, menurut Ina dengan adanya pasar murah ini pembelian sembako seperti beras da telur terutamanya sangat menarik banyak peminat. Dan untuk kedepannya diharapkan harga penjualan dapat lebih ditekankan lagi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Jojo, bahwa kegiatan ini menjadi acuan untuk kedepannya agar harga tidak melonjak tinggi maka adanya pasar murah ini dapat menjadi alternatif masyarakat.
“Sehubungan dengan harga gas tidak melalui distributor itu sangat menarik sekali karena perbandingan harga yang cukup jauh, disini hanya 16.000 rupiah saja,” tururnya.
Baca pula : Warga Berbondong-bondong Ke PMR BI
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim mengimbau pada masyarakat agar berbelanja seperlunya saja sesuai dengan kebutuhan, jangan memborong dagangan sehingga menjadi langka dan berdampak kenaikan harga yang cukup tinggi.
“Apabila kembali terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi, maka Pemerintah Kota Tasikmalaya juga akan mengupayakan adanya bantuan pasar murah lagi,” ucap Muslim.
Baca pula : PMR Bantu Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
Dengan PMR, KPw Bank Indonesia berserta instansi juga retail yang turut berpartisipasi telah membantu banyak masyarakat Kota Tasikmalaya dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok sejak 15 Mei 2018 hinngga 7 Juni 2018 di tengah lonjakan harga pasar.*
