Actadiurna

Empat Kerawanan Yang Dibidik Operasi Ketupat Lodaya 2018

×

Empat Kerawanan Yang Dibidik Operasi Ketupat Lodaya 2018

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anton Sudjarwo, S.IK menyebutkan, pada operasi ketupat lodaya tahun 2018, setidaknya ada empat potensi kerawanan nasional yang harus diwaspadai bersama. Antara lain, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.

“Tahun ini, potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan pangan, dan perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang ditetapkan.

“Maka diperlukan kerjasama dan langkah proaktif dari seluruh stakeholder terkait,” tutur Anton seusai memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya di halaman Mapolres Tasikmalaya, Rabu (6/6/2018).

Baca pula : Anggota Tiga Pilar Nyatakan Sikap

https://news.koropak.co.id/2913/anggota-tiga-pilar-nyatakan-sikapPotensi kerawanan berikutnya adalah, permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik. Kemudian potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya yang harus diantisipasi seperti curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian disertai dengan kekerasan), pencurian kendaraan bermotor, copet, pencurian rumah kosong, begal dan hipnotis.

“Dan kerawanan keempat, adalah ancaman tindak terorisme. Adapun terkait kerawanan tindak terorisme khususnya di Tasikmalaya ini, Insyaallah terantisipasi dengan adanya nilai-nilai religi yang cukup tinggi serta kearifan lokal yang dimiliki Tasikmalaya ini mampu meredam potensi tindakan-tindakan terorisme” ujarnya.

Disinggung soal kerawanan longsor dan minimnya lampu penerangan jalan di wilayah Salawu, Kapolres menyebutkan, satu-satunya jalan adalah menambah jumlah personil untuk di tempatkan di beberapa titik rawan di Salawu.

“Kita dirikan dua pos tambahan untuk memperkuat dua pos yang berada di Tapal Kuda dan Tenjowaringin. Ibaratnya seperti operasi pagar betis kita perbanyak anggota di situ, karena sarana dan prasarana jalannya tidak memenuhi syarat. Maka jalan keluarnya ya tambah personil,” tuturnya.*

Baca pula : Apel Besar Tiga Pilar

error: Content is protected !!