Koropak.co.id – Menjelang arus mudik, Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya memberikan fasilitas seperti hari-hari pada umumnya. Namun di tengah keramaian penumpang, pihak pengurus Terminal memberikan fasilitas penunjang dalam bidang kesehatan, dan juga sarana informasi dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) untuk seluruh warga terminal, baik itu calon penumpang, pengurus terminal, bahkan pedagang yang ada di lingkungan Terminal Indihiang.
Komandan Dinas Regu B, Edy Sunendy menyampaikan bahwa untuk jumlah calon penumpang dari tahun ke tahun jelang arus mudik mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak dapat dipastikan, tergantung dari jumlah penumpang pusat luar kota yang menuju Tasikmalaya. Untuk kisaran penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 1500 – 2000 penumpang yang datang dari luar kota ke Tasikmalaya.
“Untuk penumpang yang singgah di terminal ini paling banyak yang bertujuan ke Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.
Untuk ketentuan persentase kenaikan harga tidak ditentukan dari pihak Terminal Indihiang, melainkan dari Pemerintah Dinas Perhubungan dan perwakilan ORGANDA , juga didampingi oleh lembaga sosial masyarakat , dan beberapa tokoh masyarakat.
“Pihak terminal akan mendapatkan surat tembusan dari Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya yang bertanggung jawab mengenai persentasi ketentuan kenaikan harga transportasi ini,” kata Edy.
Mengenai informasi persentasi kenaikan harga tidak akan disembunyikan, melainkan diinformasikan secara terang-terangan kepada masyarakat melalui berbagai media. Namun sampai saat ini, Kamis (7/6/2018) surat edaran tersebut belum diturunkan kepada pihak terminal maupun pengusaha transportasi darat.
Edy juga mengutarakan mengenai penurunan ramainya terminal tipe A ini.
“Mungkin ada permasalahan di KM 35 yang harus direvisi, sebenarnya terminal bukan terlupakan, namun apabila tidak ada pool, sudah pasti penumpang datang ke terminal,” ujarnya.
Edi mengimbau pada pengusaha transportasi umum untuk mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku dalam kenaikan tarif yang telah ditentukan, terutama menjelang hari raya Idulfitri.
“Kami tidak memberikan pesan ataupun harapan pada mereka yang nakal terhadap ketentuan, karena aturan telah di tetapkan maka ikutilah aturan yang berlaku,” ujar Edy.
Tidak hanya itu, salah seorang anggota regu B , Suherman mengatakan bahwa Terminal Indihiang ramai dikunjungi calon penumpang tidak pada arus mudik melainkan arus balik, di mana pemudik kembali ke kota kota besar.
Baca pula : H-7, Pemudik Didominasi Kendaraan Roda 2
“Setelah komunikasi dengan pihak Terminal Jakarta, mereka bilang bahwa sampai saat ini memang belum ada peningkatan calon penumpang,” kata Suherman.
Mengenai ramainya penumpang di beberapa pool, Suherman memprediksi hal tersebut diakibatkan oleh padatnya calon penumpang di arus balik sehingga rasa khawatir tidak mendapatkan tempat karena armada yang kurang memadai.
Sementara itu, dari sisi keamanan, petugas keamanan Terminal Indihiang, Anjar Sujadi mengutarakan demi menjaga keamanan terminal selama arus mudik maupun arus balik, pihak terminal telah menyediakan 10 orang petugas keamanan.*
Baca pula lainnya : SAPMA PP Launcing Sekolah Anak Jalanan
