Koropak.co.id – Partisipasi Pemilih dalam Pilgub Jawa Barat 2018 diharapkan mampu mendorong proses demokrasi di Indonesia. Untuk itu, para pemilih dituntut menggunakan hak pilihnya, jangan sampai menjadi penghambat proses demokrasi.
Demikian hal itu dikemukakan Komisioner KPU Jabar, Nina Yuningsih, pada acara sosialisasi Pilgub Jabar bagi keluarga besar DPD GMNI Jawa Barat, yang dihadiri ratusan kader GMNI dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Gedung KNPI Jalan Sukarno-Hatta Bandung, Jumat (8/6 2018).
Menurutnya, kader GMNI jangan sampai tidak mau datang ke TPS. GMNI harus dapat menggugah pemilih lain untuk datang dan menggunakan hak pilihnya secara sukarela, tanpa intimidasi dan iming-iming.
Baca pula : Memilih Dengan Kesadaran dan Tanggung Jawab
“Kader GMNI juga tidak hanya berpartisipasi di TPS, tetapi termasuk pada proses pemilu secara keseluruhan,” kata Nina.
Nina pun berharap, pengetahuan kepemiluan bisa ditularkan kepada orang lain, yang pada intinya meningkatkan partisipasi pemilih dan mengawal perkembangan demokrasi di Indonesia.
Sementara itu Sekretaris DPD GMNI, Dewek Sapta Anugrah berharap, para kader bisa mengawal proses demokrasi.
Baca pula : Demokrasi Masih Harus Diperjuangkan
“Partisipasi GMNI bisa menentukan arah pembangunan Jawa Barat ke depan,” ujarnya.
Ketua DPD GMNI Wahyu Khanoris menilai sosialisasi Pilgub sangat penting sebagai salah satu cara mencarikan solusi dalam permasalahan pemilu.
“Sosialisasi ini bisa menjadi problem solving dan diharapkan bisa disosialisasikan kembali oleh para kader di daerah masing masing,” ujarnya.*
Baca pula : Cermati Paslon Dalam Pilgub Jabar