Koropak.co.id – Berbagai cara dapat dilakukan untuk mudik menuju kampung halaman, salah satunya mudik dengan menggunakan sepeda motor. Tentunya dengan cara ini bukan cara yang paling ideal, karena mudik dengan sepeda motor tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh, apalagi jika membawa barang bawaan serta keluarga.
Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena terlalu banyak beresiko akan tetapi tetap masih ada saja yang mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua ini.
Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto menuturkan, jika memang terpaksa menggunakan sepeda motor walaupun terbilang pemudik nekat, beberapa saran dan tips agar aman dan selamat selama perjalanan mudik yang bisa diterapkan.
Baca pula : Mudik dengan Motor? Why Not!
Mudik menggunakan sepeda motor memang relatif lebih murah, tapi tidak bisa membawa banyak barang karena kelebihan muatan justru akan membahayakan saat perjalanan. Selain itu, kelebihan muatan juga akan membuat sepeda motor tidak bekerja lebih maksimal, serta kondisi tubuh pun akan lebih cepat lelah.
“Alangkah baiknya jika dikirim saja via jasa ekspedisi, lebih baik bayar biaya pengiriman daripada menanggung resiko lelah membawa barangbawaan yang tidak memungkinkan untuk dibawa menggunakan sepeda motor,” ujarnya.
Hal terberat pengendara sepeda motor saat menempuh jarak jauh adalah diri sendiri yang meliputi fisik yang tidak prima. Untuk itu jangan memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak fit, serta pastikan juga telah tidur minimal 8 jam sebelum berangkat mudik. Ini sangat penting untuk mencegah kantuk datang saat diperjalanan.
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mengecek kuda besi yang akan digunakan. Pastikan semua bekerja dengan normal saat digunakan seperti rantai, rem, kelistrikan, lampu-lampu, hingga busi. Kelengkapan berkendara wajib digunakan seperti Helm yang sudah SNI, jaket, sarung tangan, serta sepatu yang layak untuk perjalanan jarak jauh.
Ada baiknya jika sepeda motor diservice terlebih dahulu sebelum dibawa mudik serta jangan lupa surat-surat kendaraan harus dilengkapi terlebih dahulu. Ingat, jangan coba-coba mudik tanpa membawa Surat Izin Mengemudi.
Baca pula : Takut Gagal Mudik Pakai Angkutan Umum?
Memacu sepeda motor tidak hanya menguras energi akan tetapi konsentrasi pun perlahan akan berkurang. Maka dari itu, untuk mencegah kelelahan sekaligus menjaga konsentrasi, menepilah setiap dua jam sekali.
“Tentukan ritme istirahat, dua jam sekali karena saat berkendara tulang belakang manusia menanggung beban yang lebih berat daripada tulang lain,” ucap Edo.
Satu hal lain yang tak kalah penting dipersiapkan yakni rute atau jalur yang akan ditempuh. Setiap rute tentu saja ada resiko yang siap datang kapan saja, baiknya sesuaikan rute dengan kondisi sepeda motor yang akan digunakan.
Rute dapat dipilih dengan menggunakan aplikasi peta online, di beberapa aplikasi tersebut juga menyajikan situasi terkini kondisi kemacetan atau lainnya. Pilihlah rute yang aman dan bisa membuat nyaman di perjalanan, jangan terlalu mengandalkan rute tercepat.
Baca pula : Bingung Gunakan Motor Untuk Mudik
Setelah tiba dikampung halaman, jangan lupa untuk kembali mengecek kondisi sepeda motor, pemeriksaannya sama saja seperti pemeriksaan sebelum berangkat mudik.
“Paling penting, pulang mudik harus diatur seperti pemberangkatan diperiksa seperti awal. Banyak yang kurang menyadari dan tidak memeriksa kembali kendaraan saat pulang, padahal itu sangat besar resikonya,” ujarnya.*
