Koropak.co.id – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1 (RINDU), H. Uu Ruzhanul Ulum, SE mengatakan, sebagai seorang santri yang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan pesantren, memiliki cita-cita besar yang akan tetap diperjuangkannya, yakni kebesaran dan kemajuan Islam.
Sejarah kelam mencatat, Islam, ulama dan pesantren banyak dimarjinalkan oleh suatu kekuatan dan sistem yang sangat tendensius untuk merontokan syiar Islam di negeri tercinta ini. Kini umat Islam bangkit dan terus menggeliat untuk terus memperjuangkan umat, ulama dalam kerangka membangun negeri.
Menurut Uu, dirinya lahir dalam keluarga yang bergelut dalam dunia tarbiyah. Tetapi kemudian ia merubah jalur ke dunia politik. Hal itu terang dia, tidak lain sebagai salah satu cara perjuangan.
“Pergerakan tarbiyah tanpa diimbangi oleh pergerakan di dunia politik, maka kecil kemungkinan kita dapat bertahan dalam memperjuangkan umat, ulama dan pesantren secara maksimal dan sulit untuk merubah segalanya menjadi lebih baik dan terhormat,” tutur Uu pada acara kunjungan silaturahim kampanye tatap muka Calon Wakil Gubernur Jawa Barat di Pesantren Hidayatul Ulum Awipari Kelurahan Cibeureum Kota Tasikmalaya dan sejumlah alumni Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Senin (11/6/2018).
Baca pula : Uu Meminta Do’a Warga
Pada kegiatan yang dihadiri Pengasuh Pesantren Hidayatul Ulum Awipari, KH. Asep Nur Ilyas, Pimpinan Pesantren Bahrul Ulum Awipari, KH. Cecep Ridwan Bustomi, Ketua Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Kota Tasikmalaya, Aj. Ade Mustofa, dan sedikitnya 75 orang tamu undangan itu, Uu menegaskan, Islam menjadi tonggak sejarah pergerakan dan perjuangan Negara Indonesia.
Tetapi faktanya, di era globalisasi ini, Islam nampak lemah karena tidak ada yang menjaga. Terbukti hasil pendataan terakhir di era Presiden SBY, jumlah umat Islam hanya berada di angka 70 persen. Padahal Indonesia terkenal di dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar umat Islam hingga 99 persen.
“Untuk itu, saya hadir sabagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat untuk menjaga Islam, ulama, santri dan pondok pesantren. Saya tampil bukan ingin sanjungan atau pun pujian, tetapi ingin menjaga Agama. Saya mengajak kepada umat, agar konsisten dan istiqomah menjaga agama dan menjalankannya, serta tidak mudah terbawa arus,” tuturnya.
Sementara itu, KH. Asep Nur Ilyas menuturkan, pihaknya bersama-sama seluruh Hamida Kota Tasikmalaya akan meperjuangkan kemenangan RINDU pada Pilgub Jabar nanti. “Kita akan perjuangkan anak guru kita, cucu dari guru kita supaya jadi. Kita sinergikan kekuatan Hamida di Jawa Barat,” kata Asep.*