Koropak.co.id – Mudik lebaran sudah menjadi kebudayaan di masyarakat. Pada umumnya masyarakat muslim yang akan melaksanakan lebaran di kampung halaman bersama keluarga, orangtua, sanak saudara, dan juga teman lama.
Di lebaran tahun 2018 ini banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor, alternatif mudik dengan biaya murah serta mudah. Akan tetapi mudik dengan cara ini memiliki resiko yang besar dibanding menggunakan kendaraan umum.
Di balik kekhawatiran akan besarnya resiko kecelakaan, para pemudik ini membuat sesuatu yang unik serta kelucuan bagi pemudik lain. Berbagai tulisan yang bertemakan mudik dipasang tepat dibelakang barang bawaannya seperti kardus, ransel, dan barang lainnya.
Tidak hanya kata-kata lucu saja, berbagai kata yang menghimbau pengendara lain pun tidak sedikit yang memasang. Salah satu contohnya “Mudik Bro…Alon-Alon Asal Kelakon, Sing Penting Selamet” dengan Hastag dibawahnya mudik 2018.
Ada pula tulisan tentang status pribadi seperti “Mudik Sekarang Bawa Calon Mantu Buat Mama” dan ada juga “Walaupun Jomblo Sing Penting Pulang”. Namun yang paling jadi trend dan banyak dipakai adalah slogan “Maaf Mama, Mudik Sekarang Belum Bisa Bawa Calon Menantu”. Semua keunikan dan kelucuan tersebut dari sisi positifnya dapat menjadi motivasi bagi para pemudik lain, akan tetapi bisa jadi membuat pengendara lain hilang konsentrasi jika dilihat dari sisi negatifnya.
Baca pula : Tradisi Lebaran
Melihat fenomena pemudik seperti di tahun 2018 ini menjadikan sesuatu yang baru dengan beberapa keunikan tersebut, apa langkah dan hikmah yang dapat diambil serta bagaimana tanggapan masyarakat lain? Itu semua kembali kepada prinsip masing-masing.
Alangkah baiknya jika kita mengikuti imbauan dari pemerintah untuk menitipkan kendaraan roda dua yang hendak mudik melalui jasa pengiriman yang disediakan oleh pemerintas secara gratis. Kemudian pemudik dapat menggunakan kendaraan umum agar lebih aman dan nyaman.*
Baca pula : Tips Mudik Aman Dan Sehat