Actadiurna

Riwayat Singkat Balapan Sepeda

×

Riwayat Singkat Balapan Sepeda

Sebarkan artikel ini

Dimulai Sejak Abad 18

Balap sepeda adalah sebuah olahraga balap yang pemainnya menggunakan sepeda untuk berkompetisi bersama Pesepeda lainnya untuk mencapai garis Finish. Balap sepeda bisa dilakukan di jalan umum / jalan raya dengan perkerasan, arena balap Veldrome, dan balap sepeda gunung.

Istilah “balap jalan raya” umumnya dilakukan di sebuah event di mana pembalap yang berkompetisi berangkat secara bersamaan (kecuali pada event dengan kemampuan khusus) dengan pemenangnya adalah pembalap yang mencapai garis finish pertama kali (individual dan team time trial adalah bentuk lain dari balap sepeda jalan raya).

Sepeda yang ada sekarang tidaklah begitu saja ditemukan, tapi melalui beberapa tahap penemuan yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu yang memimpikan adanya alat transportasi pribadi. Seperti yang ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.

Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

Kemudian pada tahun 1885, untuk pertama kalinya sepeda ditemukan sempurna mirip dengan yang ada sekarang ini oleh seseorang yang bernamakan J.K Starley, seseorang yang berasal dari negara Inggris. Pada saat itu sepeda ditemukan dengan rantai dan memiliki gerigi. Semenjak penemuan dari Starley, sepeda pada zaman tersebut mulai populer di kalangan masyarakat. Selain mudah dan praktik dalam cara penggunaannya sepeda sendiri hemat tanpa menggunakan bahan bakar, dan pada saat itul juga mulai muncul satu-persatu model–model dari sepeda baru yang bisa di pakai oleh kebanyakan orang.

Dari situ mulailah sebuah ide untuk mengadakan sebuah kompetisi untuk balap sepeda. Tetapi pada zaman tersebut kompetisi dari balap sepeda sendiri masih ada di negara Inggris, Belanda, dan negara Eropa yang lainnnya, dimana pada negara tersebut merupakan tempat terciptanya bermacam-macam jenis sepeda baik untuk kompetisi ataupunn hanya untuk transportasi saja.

Balap sepeda jalan raya mulai menjadi olahraga terorganisir pada tahun 1868. Kejuaraan dunia pertama diadakan pada tahun 1893 dan bersepeda telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak era modern dimulai di Athena pada tahun 1896.

Di Indonesia, kejuaraan balap sepeda jalan raya yang secara rutin diselenggarakan dan masuk dalam kalender balap internasional adalah Tour de Singkarak, Tour d’Indonesia, Tour de Ijen, dan Tour de East Java.(Eris Kuswara/Koropak)***

 

error: Content is protected !!