Actadiurna

Waduh, Pilgub Jabar di Kab Tasikmalaya Terancam Gagal?

×

Waduh, Pilgub Jabar di Kab Tasikmalaya Terancam Gagal?

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id-Pelaksanaan Pilgub Jabar yang tinggal 6 hari lagi, diduga akan menghadapi kendala serius dengan belum tersedianya sejumlah item logistik Pilgub yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemilihan nanti pada 27 Juni 2018.

Hinggaa H-6 ini, KPU Kabupaten Tasikmalaya mencatat ada enam item logistik Pilgub Jabar yang belum diterima dari pihak KPU Jawa Barat, diantaranya, formulir berita acara model C, C1, C2, stiker kotak suara dan tiang bilik suara.

Belum tersedianya sejumlah logistik tersebut, diduga menjadi persoalan serius bagi pihak penyelenggara pemilu dan mengancam terselenggara pemilu dengan baik dan lancar.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat mengaku, pihaknya telah menyampaikan laporan kepada pihak KPU Provinsi Jawa Barat, dan meminta agar seluruh logistik segera dikirim ke KPU Kabupaten Tasikmalaya.

“Logistik Pilgub ranahnya KPU Provinsi Jabar, kita sudah meminta agar segera dikirim. Masih ada tersisa dua hari lagi, yakni Jumat dan Sabtu besok untuk kita distribusikan segera ke seluruh PPK. Dengan segala resiko, kita akan selesaikan persoalan ini secara bijak. Kita optimis logistik tersebut akan segera tiba di KPU Kabupaten Tasikmalaya,” papar Deden seusai menghadiri acara simulasi pengawalan pendistribusian surat suara dan pengamanan tahap pungut hitung suara di lapangan hitam Mapolres Tasikmalaya, Kamis (21/6/2018).

Baca pula :
KPU Kab/Kota Jangan Lengah
Logistik Surat Suara Padati Kantor KPU
121 Lembar Surat Suara Rusak

Ditanya soal kemungkinan terburuk apabila keenam item tersebut tidak kunjung datang, Deden mengaku belum dapat menjelaskan solusi terbaik yang akan dilakukan pihak penyelenggara.

“kita masih optimis. Ada solusi-solusi terbaik yang akan dilakukan pihak penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Disinggung soal alasan substantif yang menyebabkan keenam item logistik Pilgub tersebut belum tersedia, Deden mengaku hal itu urusan KPU Provinsi.

“Kita tidak mengetahui terlalu jauh, yang jelas kita sudah meminta KPU Provinsi Jabar segera mengirim logistik tersebut,” kata Deden.*

 

error: Content is protected !!