Koropak.co.id – Korban hanyut Sungai Ciwulan yang masuk dalam target operasi SAR Ciwulan ditemukan Jumat (22/6/2018) pada pukul 09.55 WIB, sejauh 2 Km dari lokasi tempat kejadian perkara di Jembatan Gantung Lewibudah, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Korban yang diketahui bernama Ade Herman (29) ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tersangkut di bebatuan kecil. Kali ini, tim yang diterjunkan terdiri atas Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, BPBD Kota Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polsek Kawalu, Satpol PP Kota Tasikmalaya, PMI Kota Tasikmalaya, FAJI Kota Tasikmalaya, dan FAJI Kabupaten Tasikmalaya, yang dibagi dalam 3 perahu pencarian.
Koordinator Pos Basarnas Tasikmalaya Erwin Syafrudin SE menuturkan korban ditemukan di kordinat 7 24’41” S – 108 10’56” E. Selanjutnya, korban diidentifikasi oleh pihak keluarga dan tim inafis Polres Tasikmalaya Kota. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
“Setelah ditemukannya korban, operasi SAR Ciwulan ini kami tutup. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak,” katanya.
Hal senada diutarakan Manajer Satgas BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman. Pihaknya bersyukur atas keberhasilan seluruh tim pencarian yang telah menemukan korban hilang. “Terimakasih atas kerja kerasnya untuk mencari korban hilang,” kata Harisman.
Baca pula : Jasad Seorang Pemuda Hanyut Terbawa Arus Sungai Ciwulan
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Ciwulan pada Rabu (20/6/2018). Diduga Ade terpeleset dari Jembatan Gantung Leuwibudah.
Tim BPBD Kota Tasikmalaya yang mendapat informasi korban hanyut pukul 14.00 WIB, langsung bergerak mendatangi TKP setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Koramil, serta Basarnas.
Pada hari pertama pencarian, Rabu (20/6/2018) tim melakukan penyisiran awal mulai pukul 16.00 – 17.00 WIB di sekitar TKP. Pencarian tak kunjung memberikan hasil.
Pencarian dilanjutkan di hari kedua dengan area pencarian menyisir alur sungai dari TKP hingga Jembatan Sukaraja, sama, hasilnya nihil. Barulah pencarian di hari ketiga yang menyusuri 2 km dari TKP, ditemukan korban pada pukul 09.55 WIB.
Korban yang ditemukan telungkup dan tersangkut bebatuan, langsung dievakuasi. Setelah tim pencarian berkoordinasi dengan tim darat guna mencari jalur evakuasi korban, akhirnya korban dievakuasi di Lapangan Leuwiliang.
Korban yang merupakan warga Kampung Cikasungka Desa Pawitra Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi dan selanjutnya diserahkan ke rumah duka.*