Koropak.co.id – Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota melaksanakan kegiatan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS dalam rangka Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, Senin (25/6/2018) sore.
Kegiatan yang digelar di Mako Polres Tasikmalaya Kota tersebut diikuti oleh anggota kepolisian Tasikmalaya Kota, Polisi Militer (PM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Anggota TNI. Sementara itu kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota.
Dalam apel tersebut, turut hadir Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf S.IK, SH beserta anggota, Komandan Kodim, pihak Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya beserta tamu undangan lainnya.
Wakil Walikota, Drs. H Muhammad Yusuf mengatakan apel ini dilaksanakan sebagai langkah persiapan dalam menyambut pesta demokrasi yang dilaksanakan selama 5 tahunan tersebut. Sekaligus untuk pembagian tugas pengamanan TPS yang tersebar diseluruh daerah di Kota Tasikmalaya.
“Dalam pesta demokrasi nanti, khususnya untuk masyarakat, pergunakanlah hak pilih dengan sebaik mungkin karena acara seperti ini hanya dilaksanakan selama 5 tahun sekali. Walaupun ini sifatnya pemilihan gubernur tapi ini juga merupakan hak demokrasi masyarakat untuk memilih calon yang akan dipilihnya dan jangan sampai ada yang golput karena hak pilih mereka juga akan menentukan jawa barat untuk 5 tahun yang akan datang,” kata Wakil Walikota.
Baca pula : Kapolres Tasikmalaya Gelar Evaluasi Arus Mudik
Dalam kesempatan itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf S.IK, SH menuturkan untuk pengamanan pilkada serentak khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Barat, Kepolisian Tasikmalaya Kota telah memfloating anggota menjadi 2/3 kekuatan. Dari 896 personil, sebanyak 647 personil Polri terlibat langsung pengamanan TPS. Kemudian untuk sisanya stand by di Mako dan melaksanakan patroli.
“Pengamanan TPS juga kita dibantu oleh anggota TNI sekitar 300 personil dan linmas yang berada di TPS. Khusus wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, TPS berjumlah 2097 dan linmas kurang lebih sekitar 4000 orang. Untuk pengamanan yang kami lakukan nanti berdasarkan kerawanan di masing-masing TPS yang berbeda- beda meliputi TPS yang jauh jaraknya, TPS yang tempatnya rawan bencana dan konflik dan merupakan basis atau tempat posko dimana relawan-relawan maupun partai pengusung di lokasi lokasi tersebut yang akan kita perkuat lagi untuk pengamanannya,” tutur Kapolres.
Baca pula : Istighosah Sambut pilgub Jabar 2018
Dikatakan Kapolres, khusus untuk pengamanan TPS, pelaksanaan selama 4 hari meliputi sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilgub, masing-masing selama 2 hari. Khusus di TPS, nanti akan ada SOP yang berlaku dimana pihak polisi khusus di dalam TPS tidak diperbolehkan masuk.
“Di TPS nanti pihak kepolisian tidak diberkenankan masuk, namun jika ada hal-hal yang mengganggu keamanan di TPS maka kita akan menunggu perbantuan dari KPPS, jika membutuhkan baru kita akan masuk. Kemudian sekitar TPS juga tentunya ini merupakan kewenangan kita manakala ada gangguan keamanan maka kita bersama dengan anggota TNI serta stakeholder terkait lainnya akan bertindak tegas sehingga jangan sampai mengganggu pelaksanaan pemungutan suara nantinya,” tuturnya.*