Actadiurna

Pengawas RS SMC Diperiksa Panwaslu

×

Pengawas RS SMC Diperiksa Panwaslu

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Menyusul ditemukannya foto salah seorang pejabat BUMD di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, yang terindikasi melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tasikmalaya memeriksa Pengawas RS SMC Kabupaten Tasikmalaya, H. Asep Nurzaeni, Senin (25/6/2018).

Dalam pemeriksaan tersebut, Asep Nurzaeni yang akrab disapa Kang Asnur mengklarifikasi, jika foto dirinya yang sedang mengacungkan jari telunjuk yang dinilai sebagai simbol dukungan terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat itu, bukan dalam konteks kampanye Paslon nomor urut 1, RINDU.

“Benar, dalam foto itu adalah saya bersama Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Dindin. Pada kesempatan itu saya berfoto bersama dan mengacungkan jari telunjuk sembari mengucapkan kalimah tauhid. Bukan menyebut RINDU,” kata Asnur.

Pengawas RS SMC Diperiksa Panwaslu

Baca pula : Pengawas RS SMC Akan Dipanggil Panwaslu

Kronologis sebelum foto bersama tambah dia, saat itu tepatnya hari Sabtu (23/6/2018), ia beserta keluarga sedang berada di Bandung. Kemudian menemui Pak Uu yang secara kebetulan berada di Hotel Rinjani Bandung.

Ia dalam kapasitas sebagai pengawas RS SMC mengantongi sejumlah informasi terkait RS SMC yang harus segera didiskusikan dengan pimpinan daerah yang sudah selesai masa cuti kampanyenya.

“Kapasitas saya menemui Pa Uu, bukan sebagai timses atau relawan atau apapun istilahnya terhadap pencalonan Pa Uu menjadi Wagub Jabar. Saya berfoto bersama dengan Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat dan mengacungkan jari telunjuk. Tetapi tidak ditujukan untuk RINDU,” kata Asnur.

Baca pula : Banwaslu RI Supervisi Panwascam Indihiang

Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda mengatakan, tahapan klarifikasi sudah dilakukan untuk kemudian diplenokan di internal Panwaslu.

“Kita sudah mengantongi keterangan yang bersangkutan yang diduga melanggar kode etik ASN dan akan menjadi dasar rekomendasi yang akan kita sampaikan ke pihak Inspektorat, untuk ditindaklanjuti,” kata Dodi.*

 

error: Content is protected !!