Actadiurna

KPGBS Indonesia Ekspedisi ke Puncak Tertinggi NTB

×

KPGBS Indonesia Ekspedisi ke Puncak Tertinggi NTB

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi salah satu dari 7 gunung tertinggi di Indonesia serta gunung favorit para penggiat alam bebas.

Libur setelah hari raya Idulfitri merupakan libur yang cukup panjang. Liburan tahun ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersama keluarga serta sanak saudara. Begitu juga berbagai komunitas yang banyak menggelar kegiatan pada masa libur panjang setelah lebaran.

Komunitas Pendaki Gunung Balad Soekarno (KPGBS) yang memiliki sekretariat di Perum Sirnagalih Kencana Indihiang Kota Tasikmalaya mengadakan pendakian puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) Gunung Rinjani sekaligus Operasi Bersih (Opsih) Gunung, Minggu (17/6/2018) hingga Selasa (26/6/2018).

Bersama 32 anggota yang berasal dari berbagai kota meliputi Tasikmalaya, Padang, Kediri, Klaten, Jakarta, Bandung, Bogor, Garut, dan juga Ciamis, serta 9 orang anggota dari regional NTB yang sudah menunggu di pos pendakian Pelawangan Sembalun.

Pendakian dengan rute perjalanan naik melalui Pelawangan Sembalun dan turun melalui Pelawangan Senaru tidak terealisasikan karena beberapa hal yang memang tidak bisa sesuai dengan perencanaan awal.

Komandan KPGBS Akuh Soekarno Muda mengatakan, rute yang sudah direncanakan tersebut sudah direncanakan dan dikondisikan. Tidak disangka rencana awal yang sudah matang pun mentah kembali dan beralih ke rencana lainnya.

“Turun melalui jalur Pelawangan Senaru sebagian dari permintaan para anggota yang ikut, namun ketika pemberangkatan saja kita sudah disuguhkan dengan banyaknya sampah di jalur Sembalun,” ucapnya.

 

KPGBS Indonesia Ekspedisi ke Puncak Tertinggi NTB

 

Baca : KPGBS Gelar Pelatihan Survial Dasar

 

Berbagai pertimbangan dan perdebatan yang terjadi selama pendakian, akhirnya semua anggota sepakat untuk jalur turun kembali melalui jalur Pelawangan Sembalun. Hal tersebut terjadi berkaitan dengan operasi bersih yang memang sudah menjadi kewajiban setiap anggota ketika melakukan pendakian di gunung manapun.

“Titik yang masuk kategori banyaknya sampah berada di Pelawangan Sembalun. Jika kita turun melintas melalui jalur Senaru maka sampah-sampah tersebut tidak akan terangkut,” kata Komandan KPGBS.

Tidak hanya anggota KPGBS saja yang melaksanakan opsih akan tetapi dibantu juga oleh beberapa personil TNI serta petugas dari TNGR untuk membersihkan sampah di sepanjang jalur Pelawangan Sembalun. Kurangnya kesadaran para pengunjung dengan tidak membawa sampahnya turun, mengakibatkan kurangnya juga kenyaman pengunjung lainnya.

Akuh pun berharap, sangat disayangkan jika keindahan yang dimiliki oleh pemilik Puncak Dewi Anjani ini kotor dengan sampah apalagi sampah plastik yang tidak dapat melebur dengan tanah dalam waktu singkat.

“Saya sendiri bersama petugas dari TNGR serta anggota TNI tidak segan-segan menegur dan memberi pengarahan kepada pengunjung lain yang membuang sampah saat sedang berada di puncak gunung Rinjani, serta sangat disayangkan pula belum adanya tata tertib untuk BAB,” tambah Akuh.

Agenda pendakian dan Operasi Bersih gunung selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2018 dengan target Gunung Prau Dieng di wilayah Wonosobo Jawa Tengah dan Gunung Merbabu pada tanggal 6 sampai 7 Juli 2018.*

 

Baca pula : Lima Tahun KPGBS Indonesia

 

error: Content is protected !!