Koropak.co.id – Intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini di wilayah Kota Tasikmlaya mengakibatkan air sungai Cidukuh meluap ke jalan. Banjir terjadi di jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya kemarin Rabu (27/6/2018) yang mengakibatkan sedikitnya lima rumah warga terendam banjir.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya menerima laporan dari masyarakat. Banjir yang terjadi diakibatkan oleh aliran sungai Cidukuh terhambat oleh sampah yang menyumbat pada gorong-gorong di bawah jalan.
Baca pula : BPBD Kabupaten Tasikmalaya Dirikan Posko Siaga
Manajer Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya Harisman menuturkan, banjir terjadi akibat penyumbatan sampah di gorong-gorong bawah jalan yang menjadi aliran air sungai Cidukuh. Penyebabnya yakni dari faktor manusia dengan membuang sampah ke sungai dan tidak menjaga lingkungan.
“Sebenarnya hal ini harus menjadi kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk mencegah hal-hal atau bencana yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Tim Satgas BPBD Kota Tasikmalaya langsung meluncur setelah mendapatkan laporan dari warga dan melakukan penanganan dengan mengambil dan mengeluarkan sampah yang menyumbat di dalam gorong-gorong bawah jalan.
Baca pula :
– Korban Hanyut Ditemukan
– Jasad Seorang Pemuda Hanyut Terbawa Arus Sungai Ciwulan
Tidak hanya mengeluarkan sampah yang menghambat aliran sungai, Tim Satgas pun membantu rumah warga yang terendam banjir dengan menyedot air yang masuk ke rumah warga dengan mesin.
Penanganan banjir dapat diselesai sekitar pukul 20.30 Wib setelah selama 4 jam lebih berjibaku dengan sampah dan mengatasi banjir dari air luapan sungai Cidukuh.
Harisman berharap kepada masyarakat, janganlah membuang sampah sembarangan, karena mungkin di daerah sekitar kita terlihat bersih, akan tetapi dihilir sungai yang nantinya akan terkena dampak dari ulah kita.
“Baiknya warga yang dekat dengan aliran sungai selalu melaksanakan gotong royong secara berkesinambungan untuk membersihkan aliran sungai dari sampah, karena menjaga kelestarian lingkungan sudah menjadi kewajiban kita bersama,” katanya.*