Koropak.co.id – Dalam pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tampak seperti biasanya warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih salah satu calon pemimpin yang diinginkannya.
Namun, ada hal berbeda dari TPS 3 di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, yang menggunakan konsep khas kebudayaan Sunda. Dengan dihiasi ornamen bambu, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun memakai baju kebaya serta pangsi.
Keunikan di TPS 3 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, itu guna memberikan semangat bagi para warga yang menyampaikan hak pilihnya pada Rabu (27/6/2018).
Doni, salah seorang petugas KPPS menuturkan hal ini merupakan upaya melestarikan kebudayaan Sunda, sekaligus memberikan pembelajaran kepada warga untuk menjaga adat budaya kesundaan.
Baca pula : Pemilih Disabilitas Diutamakan di TPS 16 Karangpawitan
“Konsep yang dipilih ini, tujuannya untuk ngamumule budaya Sunda yang mulai terkikis oleh budaya asing, setidaknya dengan hal ini warga pun bisa mengapresiasi kegiatan pemilu,” ujarnya.
Di TPS tersebut pun menyediakan fasilitas bagi warga penyandang disabilitas agar mudah dalam menyampaikan suara.
“Untuk disabilitas dan ibu hamil kita bedakan jalurnya. Juga disediakan pendamping untuk mereka,” katanya.
Baca pula :
– Optimis Hasanah Menang di Pilgub
– Dedi Mulyadi Berjalan Kaki Menuju TPS
– Uu Tuntas Sampaikan Suara
Salah satu tokoh masyarakat Ben Rosidjan mengatakan, sangat mengapresiasi konsep yang diambil karena memberikan pendidikab juga kepada anak-anak sekitar lingkungan.
“Bagus konsepnya, apalagi ini akan menjadi salah satu pendidikan bagi anak-anak di sini,” kata Ben.*