Koropak.co.id – Libur lebaran dan libur sekolah merupakan libur yang cukup panjang di tahun 2018 ini. Terhitung mulai H+1 setelah hari raya Idulfitri sudah menjadi momen liburan musim pendakian setiap tahunnya bagi para penggiat alam bebas untuk melakukan pendakian ke gunung-gunung yang ada di Indonesia.
Anstrajingga Adventure salah satu jasa penyewaan berbagai perlengkapan alat pendakian gunung yang beralamat di jalan Siliwangi nomor 75 Kota Tasikmalaya ramai dikunjungi para pendaki sejak hari raya lebaran hingga sekarang.
Baca pula : KPGBS Indonesia Ekspedisi ke Puncak Tertinggi NTB
Pada musim pendakian tahun ini khususnya sejak libur hari raya Idulfitri, jasa penyewaan alat camping banyak mendapatkan keuntungan hingga 20 Set alat yang disewa per harinya. Bahkan untuk tahun ini mengalami peningkatan sampai 50 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Liburan dengan mendaki gunung sudah menjadi tren bagi para penggiat alam bebas khususnya di Kota Tasikmalaya. Tidak hanya dari dalam kota, dari luar kota pun seperti mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang menggunakan jasa Anstrajingga Adventure untuk mengisi liburan mereka ke Pangandaran.
Owner Astrajingga Adventure Miftah mengatakan, jika dilihat dari segi usaha memang ada peningkatan. Namun jika dari segi lainnya tentu menimbulkan sedikit rasa khawatir apalagi sekarang ini banyak pendaki pemula.
“Alhamdulillah di tahun ini ada banyak peningkatan, akan tetapi rasa khawatir selalu saja ada mengingat liburan dengan mendaki gunung atau berkegiatan di alam bebas sudah menjadi tren di jaman sekarang,” katanya.
Selain penyewaan alat-alat camping, Astrajingga Adventure juga melayani berbagai kegiatan outbond diantaranya Soft Outbond, Hard Outbond, Paint Ball, Arung Jeram, Jasa Guiding, serta Caving untuk Sekolah, Dinas, perusahaan, maupun perorangan yang dapat dikemas dalam paket Special Interest.
Baca pula : Galunggung Daya Tarik Wisata Libur Lebaran
Miftah yang akrab disapa Babol berharap, adanya pelayanan lain yang disediakan tentunya untuk membantu bagi mereka yang memiliki hobi sama seperti kita yang masuk dalam kategori olahraga ektrim.
“Para penggiat alam bebas khususnya para pendaki pemula, diharapkan untuk naik gunung secara aman dan siap. Baik fisik, mental, maupun perbekalannya, bukan hanya mempersiapkan alat tempur untuk selfie saja,” ucapnya.*
