Koropak.co.id – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Jawa Barat 2018, mengalami peningkatan 10,55 persen dibanding pemilu tahun 2015 lalu. Dan sebaliknya, pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya mengalami penurunan jumlah cukup melegakan.
“Alhamdulillah, tingkat partisipasi pemilu tahun ini mencapai 70,88 persen. Jauh lebih baik dibanding pemilu sebelumnya yang hanya berada di titik 60,33 persen,” kata Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S.IP kepada Koropak, Sabtu (30/6/2018).
Baca pula : Tingkat Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan Wakil Bupati
Pencapaian angka 70,88 persen partisipasi masyarakat pada Pilgub Jawa Barat ini, melebihi target angka partisipasi provinsi maupun nasional di angka 70 persen.
“Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menyalurkan hak demokrasinya di Pilgub Jawa Barat kemarin, salah satunya berkat semua komponen melakakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Baca pula :
– KPU Akan Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Terbuka
– Ada Apa dengan Tingkat Partisipasi Pemilih Pilgub Kab. Tasikmalaya, Jongklok?
Ditambahkan Wabup, jauh sebelum Pilgub diselenggarakan, berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan oleh Desk Pilkada, KPU, Panwas, TNI/Polri, alim ulama, tokoh masyarakat, partai politik, para kiyai di pesantren-pesantren maupun aparatur pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya, dan kalangan Pers termasuk agen-agen sosialisasi pemilu yang merambah hingga akar rumput.
“Kita berharap, ada peningkatakan partisipasi masyarakat secara signifikan di pemilu mendatang. Baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden. Minimal dapat mempertahankan angka partisipasi Pilgub Jawa Barat,” tuturnya.*