Informasi Pilkada Harus Sampai ke Masyarakat
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera dihelat Juni 2018, dan menjadi pesta demokrasi yang sangat memorable bagi KBB sebab menjadi penentu sang nakhoda yang akan membawa KBB 5 tahun ke depan. Untuk kelancaran berlangsungnya Pilkada, DPRD KBB mendorong KPU KBB untuk lebih giat dalam menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD KBB, Eber Simbolon, merasa heran masih ada warga Padalarang yang belum mengetahui Pilkada KBB. Padahal masih berada di wilayah perkotaan. “Kami harapkan KPU memberikan sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat. Jangankan yang di seputar Padalarang, di daerah terpencil juga masih banyak warga belum mengetahui kapan pilkada, kapan pendaftaran, mereka tidak tahu. Oleh karenanya, intensitas KPU untuk melakukan sosialisai ke daerah-daerah harus ditingkatkan,” ujar Eber.
Pada kesempatan tersebut, Eber juga mengimbau KPU KBB terkait dana hibah untuk Pilkada 2018 sebesar Rp 45,8 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB. “Dengan angka yang begitu besar, kami harapkan bisa digunakan secara maksimal untuk optimalisasi sosialisasi Pilkada KBB ke masyarakat, supaya masyarakat yang jauh dari perkotaan pun jadi tahu. Apalagi di Padalarang, Kita minta menyeluruh supaya masyarakat Bandung Barat memahami,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD KBB, Syamsul Ma’arif mengaku telah memanggil dan melakukan evaluasi terhadap kinerja KPU KBB. “Masih ada waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi. KPU harus lebih gencar dan massif lagi melakukan sosialisasi, supaya masyarakat lebih tahu, terutama masyarakat di perkampungan, bahwa ada hajat demokrasi yang besar,” katanya. (Koropak)***
