Actadiurna

Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar, Perkukuh RINDU Juara 

×

Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar, Perkukuh RINDU Juara 

Sebarkan artikel ini
 
 
Koropak.co.id – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (RINDU), memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Tasikmalaya dalam Pilgub Jawa Barat 27 Juni 2018 lalu, dengan  raihan 363.470 suara atau 39,79%. 
 
Sementara Paslon nomor urut tiga Sudrajat – Syaikhu (ASYIK) memperoleh 257.762 suara atau 28,22%. Berikutnya adalah paslon nomor urut empat, Dedi Mizwar – Dedi Mulyadi (2DM) sebanyak 193.059 suara atau 21,13% dan raihan terkecil dikantongi paslon nomor urut dua, Tubagus Hasanudin – Anton Charliyan (HASANAH) dengan jumlah suara sebanyak 99.230 suara atau 10, 86%. 
 
Kemenangan untuk pasangan RINDU dan perolehan suara untuk paslon lainnya itu, diperkokoh ketetapan KPU Kabupaten Tasikmalaya dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara pilgub Jawa Barat yang digelar relatif cepat tanpa ada yang mendebat di Gedung Dakwah Islam, Kamis (5/7/2018).
 
 
“Hasil real count kemarin, tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi suara hari ini. Pasangan Rindu tetap unggul dengan raihan  39,79% disusul pasangan Asyik dan terakhir Hasanah, “ kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat.
 
Disinggung soal tingkat partisipasi pemilih, Deden menyebutkan, pada Pilgub kemarin mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 10 persen, dibanding Pilkada Kabupaten Tasikmalaya  tahu 2015 lalu.
 
 
 
“Tingkat partisipasi  pemilih kali ini meningkat. berada di angka 70,85 persen. Jauh meningkat dari waktu Pilbup calon tunggal tahun 2015,” ucapnya.
 
Ia mengaku, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pilgub tahun ini, tidak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak dari hulu hingga hilir, dari A hingga Z. “KPU mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta membantu berkontribusi atas kelancaran penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat. Khususnya kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan penyelenggaraan pilkada sehingga, berjalan aman, sukses tanpa ekses,” ujarnya.
 
Menurut Deden, hasil pleno tersebut akan dibawa ke KPU Provinsi untuk diplenokan di tingkat Provinsi.*
 
 
Baca pula lainnya :
 
 
error: Content is protected !!