Koropak.co.id – Para atlet panjat tebing Porda Jabar dari Kota Tasikmalaya yang melakukan sesi latihan pada kategori nomor Leeds Kamis (5/7/2018) di Lapangan Wiradadaha Kota Tasikmalaya.
Tujuh atlet panjat tebing kontingen Kota Tasikmalaya masuk ke skuad Kota Tasikmalaya untuk Porda Jabar berdasarkan hasil seleksi tidak semata-mata menunjuk atau memilih langsung.
Berawal dari 15 orang atlet yang tersaring dalam seleksi-seleksi dari club yang mempunyai basic dari umum, dan ada pula yang basicnya dari sekolah tingkat SMA maupun dari perguruan tinggi yang merupakan anggota Pengurus Cabang (Pengcab) dan berlanjut menuju ke babak kualifikasi.
Baca pula : Kontingen Kota Tasikmalaya Porda Jabar Dikukuhkan
Sesuai dengan arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, bahwa yang berhak menuju ke Porda yaitu para atlet yang menduduki atau masuk ke 5 besar di babak kualifikasi.
Dari hasil tersebut, 11 orang atlet yang merupakan 6 atlet yang tergabung di babak kualifikasi kemudian ditambah 5 orang dari official.
Penasihat Forum Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya Ogut mengatakan Porda akan digelar pada Oktober 2018. Terhitung masih ada waktu tiga bulan untuk mengintensifkan latihan sesuai program yang sudah dipadupadankan.
“Untuk persiapan, selain latihan juga kita sudah mendapat dukungan dari KONI Kota Tasikmalaya mulai dari pendanaan yang berhubungan dengan kepordaan, pendanaan babak kualifikasi sampai yang terakhir bantuan peralatan dan perlengkapan yang sudah diterima,” katanya.
Faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala pada olahraga panjat tebing yang menghambat sesi latihan para atlet, dikarenakan di Kota Tasikmlaya untuk fasilitas papan panjat belum memiliki yang berada didalam ruangan.
“Seperti bulan puasa kemarin, hampir semua altet total istirahat selama bulan Ramadan. Selain dalam kondisi sedang berpuasa, cuaca saat itu selalu hujan pada sore hari. Adapun papan panjat yang di dalam ruangan ada pada nomor bolder atau jalur pendek dengan tinggi 3 meter namun melebar ke samping di GGM,” ucapnya.
Baca pula : KONI Kota Tasikmalaya Targetkan 26 Emas, 12 Perak, dan 15 Perunggu
Pada cabang olahraga panjat tebing terbagi menjadi 3 nomor pertandingan yakni Nomor Leeds, Boulder, dan Speed. Setiap atlet ada yang diikutkan dalam beberapa kategori, dan adapula yang dikhususkan pada salah satu kategori. Tergantung kemampuan dari masing-masing atlet, serta penilaian dari manager dan pelatih. Itu semua menjadi strategi dari tim yang mewakili Kota Tasikmalaya.
Ogut yang juga merangkap sebagai Ketua I pada Bidang Organisasi di KONI Kota Tasikmalaya berharap, tidak muluk-muluk untuk pencapaian target di Porda Jabar kali ini karena berkaca pada kemampuan yang ada, melihat dari hasil kejuaran Pengurus Daerah (Pengda) pada tahun 2016 dan 2017 mulai menuai medali-medali perak dan perunggu.
“Selama 2 tahun tersebut belum pernah mendapatkan medali emas. Namun, dengan kerja keras serta latihan yang maksimal pada persiapan Porda ini, minimal mendapatkan medali itu sudah terbilang pulang membawa hasil,” ucapnya.*
