Koropak.co.id – Pada cabang olahraga panjat tebing, dibagi dalam 3 nomor pertandingan yakni Nomor Leeds, Nomor Boulder, dan pada nomor Speed. Ada atlet yang mengikuti beberapa kategori dan ada pula yang di khususkan pada salah satu kategori.
Fasilitas seperti papan Speed yang belum dimiliki oleh Kota Tasikmalaya, menjadi salah satu kendala yang menghambat sesi latihan para atlet kuhsusunya pada nomoe Speed.
Selama ini untuk latihan pada nomor Speed, terkadang harus ke kampus STIA terkadang juga harus ke Manonjaya. Walaupun papan panjat tersebut dapat digunakan untuk latihan di kategori nomor Speed, namun belum standar.
Baca pula : Kontingen Panjat Tebing Kota Tasikmalaya Siap Hadapi Tantangan
Manager Tim Panjat Tebing Kontingen Kota Tasikmalaya untuk Porda Jabar, Dani Iskak menuturkan, kontingen Kota Tasikmalaya saat ini masih tertinggal di kategori Speed pada pra Porda atau pada babak kualifikasi, karena tidak adanya fasilitas papan Speed di Kota Tasikmalaya.
“Ketika pertandingan di pra Porda, tim kita dapat menghasilkan catatan waktu 9 detik mendekati hampir 10 detik. Itu sebuah pencapaian yang tidak terduga, apalagi jika kita memiliki papan Speed sendiri,” katanya.
Hasil pencapaian tersebut merupakan hasil dari latihan di Cikole dalam waktu sehari mulai dari siang hingga sore hari. Dapat dibayangkan apabila Kota Tasikmalaya memiliki papan Speed sendiri, yang tentunya bisa menjadi semangat serta dapat latihan setiap hari untuk terfokus di nomor Speed.
Sekarang ini, pemerintah lebih baik dari sebelumnya yang sudah memberikan perhatian lebih serta dukungannya terhadap olahraga panjat tebing di Kota Tasikmalaya.
Namun di balik semua itu, untuk dana operasional pelatihan memang tidak ada dari pemerintah. KONI hanya mengakomodir uang saku perbulan, peralatan bertanding, penginapan, dan kebutuhan lainnya pada saat pertandingan. Untuk dana pelatihan pada hari tertentu yang sudah dijadwalkan, para atlet dan pelatih termasuk manager berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan saat latihan.
Baca pula : Kontingen Kota Tasikmalaya Porda Jabar Dikukuhkan
Iskak pun berharap, semoga pemerintah dapat menyediakan media papan Speed yang memang belum dimiliki untuk melengkapi fasilitas yang ada, karena dengan adanya fasilitas yang lengkap dapat terfokus di satu tempat.
“Target pencapaian tidak muluk-muluk, bukannya pesimis atau kurang optimis tapi kita realistis. Mengukur kemampuan yang ada, karena masih banyak atlet yang lebih tangguh di Pengcab lainnya. Namun hal itu tidak membuat kita mundur dan kita akan tetap berusaha menjadi yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya,” ucapnya.*