Koropak.co.id – Indonesia akan kedatangan Gerhana Bulan Total, Sabtu (28/7/2018) dini hari, namun yang menarik kini Gerhana Bulan Total tersebut akan menjadi yang terlama di abad 21. Ditambah lagi bukan hanya menyandang status sebagai gerhana Bulan terlama, namun fenomena pada akhir pekan mendatang juga akan dihiasi dengan sejumlah mitos di dalamnya.
Hal tersebut dikarenakan fenomena yang kerap disebut sebagai blood moon ini juga ternyata menyimpan sejumlah mitos di dalamnya. Salah satunya adalah gejolak emosi yang akan menjangkit manusia saat fenomena alam tersebut berlangsung.
Sebagaimana juga disebutkan oleh ahli astrologi, Jamie Partridge yang mengatakan Gerhana Bulan Total ini akan mampu menimbulkan perasaan yang bergairah, kuat, dan berani pada manusia. Hal tersebut disebabkan oleh konjungsi antara satelit alam Bumi dan Mars dalam Gerhana Bulan Total.
Dikatakan Partridge, gejolak emosi itu akan sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, ketika pribadi seseorang sudah tampak kehilangan kesabarannya dan kerap sekali berkata kasar maka disarankan untuk segera beristirahat akan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca : Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini
Bahkan kata dua orang pendeta, John Hagee dan Mark Blitz yang mengungkapkan teorinya fenomena blood moon mendatang juga disebut akan menjadi akhir dari dunia. Selain itu, yang menjadi dasar yang mereka pegang adalah empat kejadian gerhana Bulan sebelumnya yang secara berurutan sebagai indikator akhir dunia sudah semakin dekat.
Empat gerhana Bulan yang dimaksudnya adalah kejadian yang sudah berlangsung pada 15 April 2014 lalu, 8 Oktober 2014 lalu, 4 April 2015 lalu, serta 28 September 2015 lalu.
Oleh karena itu berdasarkan pandangan dari kedua pendeta itu, pasca Gerhana Bulan Total, Sabtu (28/7/2018) dini hari mendatang, akan ada kejadian-kejadian besar yang mengantarkan Bumi menuju kehancurannya. Namun sayangnya, mereka sendiri tidak menjelaskan mengapa mereka berdua memilih tanggal tersebut sebagai berlangsungnya akhir dunia.
Baca : Memotret Gerhana Bulan
Akan tetapi yang jelas, berdasarkan keterangan yang diperoleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Bulan Total tersebut akan muncul pada akhir pekan mendatang yang akan berlangsung pada pukul 01.24 hingga 05.19 WIB. Sementara untuk fase totalnya, akan terjadi selama 43 menit lamanya atau tepatnya mulai pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB pagi.*