Koropak.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan menegaskan pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 berlangsung lancar, aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL).
“Alhamdulillah Pilgub Jabar sukses,” ucapnya saat menyampaikan pidato pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih pada Pilgub Jabar 2018 di KPU Jabar Jl. Garut Nomor 11 Bandung, Selasa (24/7/2018).
Menurut Iriawan, kesuksesan itu buah kerjasama semua pihak, baik KPU dan Bawaslu maupun aparat keamanan dari Polda yang dibantu jajaran Kodam III Siliwangi.
“Pilgub Jabar cerminan pilkada damai yang menjadi contoh di tingkat nasional dan bahkan di tingkat dunia, sehingga perwakilan 7 negara hadir menyaksikan,” ujarnya.
Baca : Pasangan RINDU yang Dirindui 7,2 Juta Pemilih di Jabar
Pilgub Jabar sebagai sarana edukasi demokrasi dan wisata politik benar benar terwujud. Bahkan partisipasi sebanyak 71 persen, dinilainya luar biasa karena lima tahun yang lalu hanya 63 persen. Oleh karena itu, Pj. Gubernur menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu, khususnya kepada KPU, Bawaslu, dan jajaran keamanan.
Sementara itu Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menjelaskan rapat pleno terbuka tersebut merupakan perintah PKPU Nomor 9 Tahun tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
“Selain itu juga sejalan dengan terbitnya surat KPU RI Nomor 739 tentang Penetapan Paslon Terpilih tanpa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), sehingga kami berkewajiban melakukan rapat pleno terbuka ini,” ucapnya.
Baca : KPU Jabar Apresiasi Kinerja KPU Daerah
Dikatakan Yayat, penetapan paslon terpilih juga mengacu kepada Keputusan KPU Jabar Nomor 145/ 2018 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, yang antara lain menjelaskan hasil suara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) meraih 7.226.254 suara (32,88 persen), disusul pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (ASYIK)6.317.465 suara (28,74 persen), pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 5.663.198 suara (25,77 persen), dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (HASANAH) 2.773.078 suara (12,62 persen).
Dengan demikian paslon RINDU secara resmi ditetapkan sebagai paslon terpilih. Penetapan Paslon Terpilih kemudian dituangkan dalam Berita Acara, yang selanjutnya diserahkan ke DPRD untuk menjadwalkan rapat paripurna istimewa pengumuman hasil pilkada di Jawa Barat. Kecuali itu, berita acara juga diserahkan ke Bawaslu dan Parpol.
Baca : Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar Perkukuh RINDU Juara
Ketua DPRD Jawa Barat, Ine Purwadewi Sundari menyampaikan kesan dan pesannya. Ia menilai Pilgub Jabar berlangsung lancar dan kondusif meski sebelumnya banyak orang mengkhawatirkan terjadinya konflik.
“Itu semua berkat kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Kesan yang sama juga disampaikan Ketua Bawaslu, Wasikin. Namun Wasikin menekankan keberhasilan peran Polri yang disebut terbaik dalam pengamanan Pilgub.
Pada ujung acara, Calon Gubernur terpilih, Ridwan Kamil mengaku beristighfar karena harus bertanggungjawab menyejahterakan 48 juta warga dari 27 kabupaten/kota. Namun ia optimis tanggung jawab itu bisa diatasi antara lain dengan membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur yang anggotanya terdiri atas mantan Paslon dan mantan Gubernur.
“Pilkada adalah masa lalu dan Jabar juara masa depan,” tuturnya.*