Koropak.co.id – Terimakasih atas segala pengabdianmu, jasamu abadi. Ungkapan itu yang menggambarkan suasana haru biru melepas Uus Firdaus, SE, Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya yang memasuki masa purnabakti per tanggal 1 Agustus 2018.
Kinerja Uus selama 4 tahun 8 bulan menjabat Sekwan, mulai 18 November 2013, hingga berakhir pada 31 Juli 2018, menjadi inspirasi atas kesungguhan kinerja yang dibarengi dengan keikhlasan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
“Ada sebuah rasa haru saat harus melepaskan rutinitas sebagai Sekwan. Saya harus berpisah dengan rekan sekalian, yang selama ini telah sejalan seirama dengan saya dalam mengabdi. Terharu, sangat terharu. Saya bisa menuntaskan pengabdian saya di sini, di Sekretariat DPRD Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Uus berpesan, agar para karyawan dan staf di Sekretariat DPRD dapat merangkul dan menyambut pejabat baru pengganti dirinya.
Baca : Halal Bi Halal DPRD Kota Tasikmalaya
“Pesan saya, saat ada pengganti saya, harus dirangkul, disambut. Samakan penyambutan baiknya dengan saya. Saya berharap pengganti saya kelak, bisa memberikan kinerja yang lebih baik dari saya,” katanya.
Pria kelahiran Tasikmalaya, 2 Juli 1958 ini juga berpesan kepada calon penggantinya agar dapat melanjutkan tugas-tugas yang belum tertuntaskan. Tatanan yang sudah dijalin dan dijalankan dengan baik, diharapkannya agar tidak dilepas, namun justru harus bisa lebih dikembangkan.
“Pasti, ada rasa sedih ketika harus kehilangan rutinitas. Biasanya sibuk bekerja, setelah pensiun bakal banyak waktu luang. Pasti bakal ada kerinduan akan kesibukan itu. Tapi di sisi positifnya, saya jadi memiliki waktu yang lebih luang untuk keluarga,” tutur Suami dari Dedeh Sri Gunati.
Rencananya, kata Uus, setelah pensiun akan merintis usaha tanaman hidroponik yang disukainya sejak kecil.
“Saya orang kerja, pasti akan merasa kehilangan kesibukan saya selama menjadi Sekwan. Pada biasanya, etos kerja saya tidak mengenal waktu. Namun sekarang, kesibukan tersebut akan sangat berkurang drastis. Jelas, itu akan menjadi kerinduan bagi saya. Namun bagaimanapun jua, saya senantiasa mensyukurinya,” ucapnya.
Baca : DPRD Kota Tasikmalaya Terima Rancangan KUA PPAS 2019
Selama 38 tahun 8 bulan mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ayah dari Sri Rahayu Firdaus, AMd.Ak.,S.KM dan Fadhilah Rizky Firdaus tersebut pernah meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI sebagai wujud penghargaan Pemerintah atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan sebagai ASN dengan masa kerja 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
“Penghargaan itu sebagai apresiasi pemerintah atas kinerja saya. Namun tidak menjadikan saya berbesar hati. Justru menjadi motivasi bagi saya untuk memberikan kinerja hingga akhir masa pengabdian saya saat ini,” katanya.
Dikatakan Uus, dalam bekerja, kunci utama kesuksesan mencapai tujuan adalah keikhlasan. Dibarengi dengan disiplin, tanggungjawab, dan enjoy.
“Serius, tapi dibawa enjoy. Barengi dengan ketekunan, kesabaran, dan selalu kompak,” tuturnya.
Baca : DPRD Kota Tasikmalaya Gelar Paripurna APBD 2017
Uus menceritakan, sebagai Sekwan, tugasnya sangatlah strategis karena tugas pokok dan fungsinya memfasilitasi anggota DPRD yang beraneka ragam keinginan, karakteristik, dan disiplin ilmunya. Menurut Uus, sebagai pimpinan, komunikasi adalah hal yang paling penting.
“Jadi, saya selalu berkoordinasi, berkomunikasi dengan para Kepala OPD, juga dengan Kabag di internal dewan, meliputi Kabag umum, legislasi, keuangan, dan persidangan,” katanya.
Ditambahkan Uus, sebagai Sekwan, ia memiliki tugas dalam memfasilitasi anggota DPRD sebagai lembaga legislatif dengan eksekutif, dalam hal ini Pemerintah Kota Tasikmalaya. Menjembatani dua unsur penyelenggara pemerintah tersebut agar senantiasa harmonis, seiring, searah, sejalan, dan seirama.
“Legislatif dan eksekutif adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan sebagai penyelenggara pemerintah. Keduanya harus selalu harmonis. Di sinilah peran kami, memfasilitasi legislatif dengan eksekutif. Sekwan dituntut harus bisa menjembatani dua pimpinan di pemerintah daerah,” katanya.
Dijelaskan Uus, tugas berat yang dilakoni dengan enjoy, menjadikannya bisa melalui berbagai rintangan berat.
Baca : DPRD Kota Tasikmalaya Tanggapi Tuntutan Massa
“Ada satu kenikmatan tatkala hasil pekerjaan dapat mencapai sasaran. Oleh sebab itu, saya selalu mengajak dan memotivasi rekan-rekan untuk senantiasa menjaga teamwork, bekerjasama dan sama-sama bekerja demi mencapai tujuan,” tuturnya.
Satu hal yang menjadi tantangannya adalah ketegasan. Sebagai seorang pemimpin, ia harus bisa memberikan ketegasan di samping fleksibilitas dalam kinerjanya.
“Jadi, saya selalu menekankan agar bekerja dengan enjoy, namun tetap sesuai aturan. Sungguh, tantangan saya adalah bagaimana menjaga kapal, dalam hal ini lembaga Sekretariat DPRD, supaya tidak tenggelam. Justru harus dapat semakin melaju, maju dan berkembang,” ucapnya.*