Koropak.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2018, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (25/7/2018) mengadakan kegiatan talkhsow dengan menghadirkan narasumber langsung Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si (Kak Seto) serta Moderator sekaligus Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, M.Pd.
Dengan mengambil nama kegiatan talkshow Sehari Bersama Kak Seto dan bertajuk “Ngajagi Tur Ngadidik Budak Kalayan Cinta”, kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asisten Daerah 1 Kabupaten Tasikmalaya Drh Budi Utarma, Ketua KPAI Pusat Dr. Susanto, MA, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto S.IP, Anggota Komisi IX DPR-RI Siti Mufattahah,psi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi ST beserta tamu undangan lainnya.
Asisten Daerah 1 Kabupaten Tasikmalaya, Drh Budi Utarma menuturkan Kegiatan ini juga bersamaan dengan ulang tahun Kabupaten Tasikmalaya yang akan digelar besok Kamis (26/7/2018). Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka menjaga dan menyalurkan hak-hak anak sebagaimana yang tertulis juga pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
Baca : Kak Seto Meriahkan HAN 2018 di Kabupaten Tasikmalaya
“Maka setiap 23 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Sekarang ini anak-anak sudah memasuki zaman online dan segala hal kegiatannya juga berbasis online pada gadget. Oleh karena itu kita harus bisa membentengi anak-anak dengan hal-hal positif dan mengajarkan anak untuk tidak terpaku pada gadget,” tutur Budi.
Ketua KPAI Pusat, Dr. Susanto, MA mengatakan dengan kehadiran masyarakat, memiliki semangat yang sama agar Indonesia ke depan, khususnya Kabupaten Tasikmalaya bisa menjadi kota yang ramah bagi anak Indonesia.
“Indonesia sebenarnya bukan ditentukan oleh siapa-siapa, tetapi kualitas Indonesia dan masa depan anak Indonesia sesungguhnya ditentukan oleh kualitas para orangtua. Oleh karena itu kami setuju kualitas ketahanan keluarga akan menjadi pencapaian masa depan peradaban dan anak Indonesia,” kata Susanto.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto S.ip mengatakan memperingati Hari Anak Nasional 2018, pihaknya mendatangkan langsung narasumber Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si (Kak Seto) dengan harapan, semua yang disampaikan oleh Kak Seto bisa diserap oleh masyarakat yang hadir.
Baca : Kekerasan Seksual Sudah Menjadi Tren Nasional
“Kegiatan ini bisa terbentuk berkat kerjasama yang baik, yang dibantu oleh berbagai elemen mulai dari Dinas Kesehatan dan lainnya, yang turut serta membangun KPAID Kabupaten Tasikmalaya. Perlu disampaikan pula kami telah membentuk Satgas KPAID pada setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu kinerja dari KPAID Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Ato.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi ST mengatakan, Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi salahsatu langkah menuju Kabupaten Tasikmalaya layak anak. Pemerintah dan DPRD mendorong agar perda ini bisa terselesaikan pada 2018.
“Kita tunggu di akhir tahun, semoga 2019 dan berikutnya kita bisa melangkah ke arah yang lebih baik dan menjadi kabupaten yang layak anak. Untuk tahapannya sejauh ini sedang diproses karena dari segi teknis juga ada di Dinas DPMDPA terkait dengan perlindungan anak progresnya juga sudah jelas tetapi kita di DPRD harus melakukan juga penguatan dari sisi hukum yaitu menyusun Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak,” ucap Ami.*
Baca : Kabupaten Tasikmalaya Mendominasi Kasus Kekerasan Seksual