Koropak.co.id – Terjadi pertandingan sengit pada nomor ganda dewasa campuran Djarum Sirkuit Nasional yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Susi Susanti, kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (26/7/2018).
Dalam pertandingan antara Muhammad Hadiyat M/Dini Fitri alviani (SGS PLN Bandung) berhadapan dengan Athof Baariq/Ayaka Kawasaki (Mutiara Bandung/Jepang), dimenangkan oleh pasangan Hadiyat/Dini dengan rubber game, 21-16, 17-21, dan 21-19.
Pada game pertama, Hadiyat/Dini terus unggul sampai merebut game pertamanya 21-16
memasuki game keduanya sebetulnya sudah unggul sampai dengan interval point 11, namun mereka banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga game kedua berhasil direbut oleh Baariq/Ayaka.
Baca : Kota Tasikmalaya Tuan Rumah Djarum Sirkuit Nasional
Pada game penentuan, Hadiyat/Dini unggul di interval point menjadi 11-7, akan tetapi pasangan Baariq/Ayaka berhasil menyamakan kedudukan pada point 18, dan unggul 1 point menjadi 18-19, namun akhirnya Hadiyat/Dini berhasil merebut game penentuan menjadi 21-19
“Tadi di game pertama, kita mainnya enak. Tapi di game kedua kita tegang. Di game ketiga pun kita unggul point 11, dan kecolongan sampai sampai mau kalah,” ucap Hadiyat.
Hadiyat, selain mengikuti nomor ganda campuran, ia juga terdaftar di nomor tunggal putra dewasa dan ganda putra dewasa. Semua nomor tersebut masih bermain. Untuk ganda putra dan ganda campuran, ia sudah lolos ke babak 8 besar, sedangkan untuk nomor tunggal putra, ia masih ada di babak 16 besar
“Saya ikut tiga nomor pertandingan, dan Alhamdulillah semuanya masih main. Tadi pas main juga mungkin faktor kelelahan ya, soalnya main di tiga nomor. Untuk sekarang saya konsentrasi di ganda campuran dan ganda putra, tapi untuk tunggal juga Nothing to loose, saya akan berusaha sekuat tenaga,” ujarnya.*
Baca pula : Walikota Tasikmalaya Buka Kejuaraan Nasional Badminton