Koropak.co.id – Salah satu stand yang terlibat Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar di halaman Balekota Kota Tasikmalaya, Senin (30/7/2018) merupakan stand dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya.
Dalam stand tersebut, diisi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Tasikmalaya yang bekerja sama dengan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan kota Tasikmalaya
Kepada Koropak, Ketua Asosiasi LUPM yang juga Ketua Gapoktan, Dadan Daruslan mengatakan pihaknya sering dilibatkan dalam acara OPM. Seperti halnya OPM yang digelar di seluruh kecamatan di kota Tasikmalaya pada Ramadan lalu.
“Setiap 2 minggu sekali, saya selalu mengikuti pasar murah di Pasar Kojengkang Dadaha. Beras yang kita jual laris, bahkan tidak sampai satu jam, sebanyak 1 ton beras sudah ludes terjual,” katanya.
Baca : OPM Hadirkan Komoditas dengan Harga Terjangkau
Baca : Bulog Luncurkan Beras Kita
Dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dalam bantuan permodalan kepada LUPM untuk membeli gabah dari petani dan diolah oleh Gapoktan, dan selanjutnya dipasarkan di masyarakat
Terkait harga murah yang ditawarkan kepada masyarakat tersebut, kata Dadan, hal itu berkat adanya subsidi dari pemerintah untuk biaya operasional pengemasan, giling padi, serta ongkos angkut dari sawah ke tempat heler.
Dadan mengapresiasi kegiatan OPM tersebut, yang mana pada OPM tersebut, harga yang ditawarkan sangat terjangkau oleh masyarakat, dengan harga Rp 8.800 per-kilogram.
“Beras yang dipasarkan di OPM adalah beras dengan kualitas premium yang dibeli dari para petani di Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Gapoktan dan LUPM. Jadi dibeli dari Kota Tasikmalaya dan dipasarkan di masyarakat Kota Tasikmalaya. Sehingga menguntungkan semua pihak,” katanya.*
Baca pula : Opening pasar Murah Rakyat Bank Indonesia