Bukan Sebagai Piranti Selfie Semata
koropak.co.id – Semua orang pastinya menyukai selfie menggunakan kamera depan, ditambah lagi sekarang sudah banyak smartphone yang dibekali dengan kamera depan yang beresolusi tinggi seperti Vivo V7+ atau Asus ZenFone 4 Selfie Pro. Sehingga dengan memiliki smartphone tersebut pastinya membuat Anda ketagihan untuk selfie terus menerus, maka tidak heran juga jika timeline media sosial Anda dipenuhi dengan foto-foto selfie.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa fungsi awal kamera depan ternyata bukan untuk selfie? Pada awalnya kamera depan tersebut dihadirkan pertama kali oleh Ericsson. Dilansir dari Quartz, kamera depan pertama kali hadir pada Ericsson dengan seri Z1010 dengan resolusinya 0,3 MP atau biasanya dikenal dengan istilah VGA.
Usut punya usut, ternyata kamera depan diciptakan untuk membantu para pelaku bisnis dan pengusaha dalam melakukan teleconfrence. Sehingga dengan adanya kamera depan pada handphone, mereka pun bisa bertatap muka secara langsung tanpa memerlukan bantuan gadget lainnya.
Akan tetapi pada masa sekarang, kamera depan telah beralih fungsinya dan lebih banyak digunakan untuk berselfie. Bahkan pada 2014 lalu, saat demam selfie pertama kali melanda Google membuat laporan yang memperkirakan terdapat sekitar 93 juta selfie yang diambil pada setiap harinya.
Selain memiliki fungsi untuk berselfie, perubahan fungsi pada kamera depan pun semakin menarik perhatian. Sebut saja seperti iPhone X yang membekali kamera depannya dengan teknologi TrueDepth untuk fungsi Face ID dan juga animoji, atau juga Vivo V7 yang menggunakan kamera depan untuk fungsi Face Access.*