Koropak.co.id – Sebanyak 32 team Sepakbola dari berbagai pondok pesantren se-Priangan Timur ikut andil dalam even bertaraf nasional Liga Santri Nasional 2018 yang digelar di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah, menggelar pembukaan Liga Santri Nasional yang dihadiri Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, Jumat (3/8/2018).
Ketua Panitia Pelaksana Liga Santri Nasional yang juga Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Wahid menuturkan Liga Santri Nasional Regional III tahun 2018 Wilayah Jawa Barat diikuti ponpes perwakilan Kabupaten dan Kota se-Priangan Timur.
Tercatat, dari Kota Tasikmalaya diwakili 9 ponpes, Kabupaten Garut diwakili 6 ponpes, Kabupaten Tasikmalaya diwakili 8 ponpes, Kota Banjar diwakili 3 ponpes, Kabupaten Pangandaran diwakili 3 ponpes, serta Kabupaten Ciamis diwakili 3 ponpes.
Liga Santri Nasional merupakan agenda PSSI U-18, kerjasama Kemenpora RI dengan Asosiasi Pondok Pesantren Nahdatul Ulama (NU).
Baca : Piala Indonesia 2018, PSKC Jamu Persib di Kota Tasikmalaya
“Kegiatan Liga Santri Nasional akan berlangsung sekitar 13 hari untuk babak penyisihan sampai dengan babak 16 besar. Diperkirakan sampai 1 minggu ke depan. Sedangkan untuk babak 8 besar akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Adha, sekaligus menunggu kesiapan Menpora Imam Nahrowi untuk hadir dalam partai final,” kata Wahid yang juga merupakan Ketua Fraksi Kebangkitan Bulan Bintang DPRD Kota Tasikmalaya.
Dikatakan Wahid, untuk antisipasi keamanan, panitia pelaksana selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian, juga dibantu oleh pihak internal Nahdatul Ulama yang melibatkan Banser. Berdasarkan pengalaman, Liga Santri Nasional berlangsung aman dan lancar, tanpa pernah terjadi kerusuhan yang melibatkan massa.
“Juara I dari Liga Santri Nasional 2018, berhak mewakili Regional III Jawa Barat ke tingkat Nasional,” ucapnya.
Baca : Inilah Harga Tiket PSKC Vs Persib Bandung
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, kata Wahid, tim ponpes yang menonjol salah satunya Ponpes Nurul Fauzi Kabupaten Ciamis. Semoga Kota Tasikmalaya bisa menampilkan permain terbaiknya di hadapan dukungan pendukung sebagai tuan rumah.
Liga Santri Nasional merupakan ajang kreativitas santri di bidang sepakbola. Selain bergelut di bidang pendidikan agama, tidak sedikit talenta sepakbola lahir dari pesantren, seperti Mohammad Rafli, skuad tim nasional yang merupakan jebolan Liga Santri Nasional tahun 2016.*
Baca pula : Izin Tak Kunjung Dapat, Laga PSKC Vs Persib Dibatalkan