Actadiurna

WaliKota Tasikmalaya Hadiri Peringatan HUT IBI

×

WaliKota Tasikmalaya Hadiri Peringatan HUT IBI

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Angka kematian bayi di Kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016 angka kematian bayi di Kota Tasikmalaya sebanyak 16 kasus, tahun 2017 terdapat 14 kasus. Sedangkan tahun 2018 sampai dengan Juli 2018 terdapat 9 kasus kematian. Dari tahun ke tahun diharapkan angka kematian terus menurun

Demikian dikatakan WaliKota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Hotel Horison, Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/8/2018).

“Kota Tasikmalaya harus mempunyai program yang bersinergi dengan program IBI demi menyelamatkan angka kelahiran bayi. Kami bersyukur di Kota Tasikmalaya banyak terdapat lembaga kebidanan, bahkan Poltekes satu-satunya di Priangan Timur ada di Kota Tasikmalaya,” katanya.

 

WaliKota Tasikmalaya Hadiri Peringatan HUT IBI

 

Baca : Kejuaraan Daerah Muaythai 2018 Resmi Dibuka

Walikota berharap, melalui HUT IBI bisa meningkatkan angka harapan hidup bayi, sehingga program seribu hari pertama kehidupan mulai dari janin, melahirkan, sampai dengan usia 2 tahun terwujud. Ini membutuhkan keterlibatan semua bidang, mulai dari bidan, Dinas Kesehatan, hingga perawat, sehingga akan menghasilkan generasi yang berkualitas.

“Kami berencana membangun tiga puskesmas tahun ini sebagai bentuk dukungan pemerintah di bidang kesehatan,” ujarnya,

Ketua IBI Kota Tasikmalaya, Hj. Atit Tadjmiati, Am.Keb.,M.Kes mengatakan proses melahirkan bukan hanya tugas ibu, akan tetapi suami harus dilibatkan di dalam proses kelahiran tersebut. Kemudian biasakan seorang bidan harus senantiasa berdialog, dan membiasakan mengajak ibunya berdialog dengan janinnya.

“Sehingga proses persalinan akan dirasakan enjoy dan nyaman. Suami dihadirkan untuk melatih istrinya supaya bisa bersalin dengan nyaman, itu yang diharapkan,” ujarnya.

Baca : Walikota Tasikmalaya Hadiri Pendistribusian Air Bersih

Terkait jumlah ideal bidan di Kota Tasikmalaya, Atit menilai sudah memadai, yang mana di setiap kelurahan terdapat minimal 2 bidan. Setiap 1 bidan bisa melayani 5000 penduduk. Selain itu, turut didukung dengan bidan praktek mandiri swasta.

“Sejak tahun 2005 seluruh bidan sudah dilatih sebagai fasilitator untuk 1000 hari kehidupan bayi. Diharapkan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Bayi tumbuh sehat, tidak kekurangan gizi, dan bayi lahir secara normal,” ujarnya.*

Baca pula : Walikota Tasikmalaya Gelorakan Kota Tasikmalaya Jadi Kota Ramah Anak

 

error: Content is protected !!