Koropak.co.id – Lalu Muhammad Zohri, namanya kini semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia setelah dia mampu membuktikan Indonesia mampu meraih gelar juara dunia dalam kejuaraan atletik junior.
Pria kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 1 Juli 2000 ini juga merupakan seorang pelari muda 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas serta menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Baca : Resep Rahasia Zohri, Sang Juara Dunia Lari
Dia berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik dan mampu mengalahkan dua pelari saingannya dari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Sehingga kedua pelari Amerika Serikat ini pada akhirnya menempati peringkat kedua dan ketiga dengan sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.
Mengenal lebih jauh lagi tentang Zohri, pria ini lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal dunia pada 2015 lalu, sementara ayahnya meninggal dunia pada 2017 lalu. Selain itu Zohri juga merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.
Dari segi prestasi, Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia pada 11 Juli 2018 lalu. Terlebih lagi Catatan waktu yang dihasilkan oleh Zohri ini juga sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.
Baca : Muhammad Zohri Buktikan Indonesia Bisa
Pencapaian dari Zohri ini merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Hal itu dikarenakan sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior dengan nomor lari 100 meter hanya mampu finis kedelapan pada babak penyisihan di tahun 1986 lalu.
Sementara itu pada Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas di nomor lari 100 meter dengan pencapaian catatan waktunya 10,27 detik. Kini dia juga akan bersiap untuk menghadapi Asian Games 2018.*