Koropak.co.id – Ratusan santri yang mengatasnamakan Jasa Jokowi (Jaringan Santri untuk Jokowi), menggelar acara tausiyah kebangsaan dan deklarasi untuk mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Acara dipusatkan di lapangan olahraga YPI Al-Hikmah Mugarsari Jalan Raya Sumelap Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Selasa(07/8/2018).
Pembina Jaringan Santri Untuk Jokowi Tasikmalaya Ustadz Aa Fuad Mukhlish mengatakan, kegiatan tersebut berangkat dari aspirasi para tokoh ulama, kiyai dan ajengan serta santri sejumlah pondok pesantren di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Selanjutnya, untuk tujuh bulan ke depan, kita akan berdiri dan bekerja dalam rangka menyukseskan Jokowi di Pilpres 2019, dan mengkoordinir aspirasi para santri untuk dititipkan kepada Bapak Jokowi,” kata Aa Fuad kepada sejumlah wartawan.
Baca : Jokowi Berjanji Selesaikan Infrastruktur Transportasi
Deklarasi tersebut terang dia, akan dilanjutkan di tempat-tempat lain dengan nama yang sama atau dengan nama lain, tetapi masih satu jaringan dengan tujuan sama.
“Atas arahan para kiyai dan ajengan, Jaringan Jasa Jokowi ini pun akan mengungkap fakta-fakta dan sejumlah data yang dibohongkan melalui berita hoax yang selama ini dialamatkan kepada Presiden Jokowi,” ujarnya.
Hal tersebut kata Aa, dilakukan bukan tanpa alasan. Secara ideologis ada kesamaan antara para kiyai dan ajengan serta para santri, dengan pemerintah pusat. Yaitu sama-sama ingin melaksanakan ajaran Islam dalam bingkai NKRI.
“Banyak fakta yang menegaskan bagaimana keberpihakan pemerintahan Jokowi ini terhadap dunia Islam. Salah satunya, keberadaan santri diakui melalui ditetapkannya hari santri, sebagai bentuk perghormatan pemerintah terhadap perjuangan santri dalam perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara,” tuturnya.
Baca : Presiden Jokowi Ajak Surya Paloh Tinjau Proyek MRT
Kedekatan Jokowi dengan para ulama, tidak diragukan lagi. Bahkan baru pada masa pemerintahan Jokowi memimpin Indonesia, Istana Negara sering digunakan menjadi tempat kajian Islam dan kegiatan Islami lainnya, dengan mengundang ulama-ulama dan para kiyai di Indonesia.
Ditambahkan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara tambah dia, sejalan dengan program pemerintahan Jokowi, pihaknya akan bergerak secara masiv dalam rangka menghujamkan pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Santri sebagai pewaris para sepuh dan para ulama berkewajiban mempunyai wawasan tersebut sampai akar rumput paling bawah sebagai modal dasar dalam menghadapi tantangan besar ke depan yang bermaksud merongrong keutuhan bangsa.
“Saat ini dan ke depan kita akan terus bergerak secara sukarela mendukung Jokowi. Adapun untuk Cawapres pada Pilpres nanti, kita serahkan keputusan sepenuhnya kepada beliau,” ucapnya.*
Baca pula : Peringati Hari Koperasi Nasional Jokowi Sampaikan Spirit Koperasi