Koropak.co.id – Menyikapi kesulitan air bersih bagi warga di wilayah Kota Tasikmalaya akibat musim kemarau, Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya mendistribusikan bantuan air bersih pada Rabu (8/8/2018).
Sebanyak 3 tanki air didistribusikan untuk 3 kampung, yakni Kampung Cidarengdeng, Cikaban, dan Ciboeh Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Anggota Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya, Wipok menuturkan tujuan Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya membantu memberikan air bersih tersebut tiada lain utnuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau ini.
“Untuk informasi lokasi, kita mendapat permintaan langsung dari BPBD Kota Tasikmalaya, camat, bahkan dari warga langsung,” katanya.
Wipok berharap bantuan air bersih yang didistribusikan Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya bisa membantu meringankan beban warga yang kesulitan air bersih.
“Ke depan, kami siap membantu warga lain yang membutuhkan air. Berapapun tanki air yang diperlukan, kita siap bantu. Namun, kita juga berharap kemarau ini tidak berlangsung lama, karena menjadi beban masyarakat sebab air adalah komponen yang dibutuhkan dalam kehidupan,” tuturnya.
Baca : BPBD Kota Tasikmalaya Siap Bantu Masyarakat
Baca : Bantuan Air Bersih Plaza Asia Disalurkan Ke Tamansari
Mantan Walikota Tasikmalaya, Syarif Hidayat mengapresiasi kepedulian Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya yang memberikan bantuan air bersih bagi warga.
“Kegiatan ini sangat positif karena kegiatan ini bentuk kesadaran sosial dari Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya. Dalam kegiatan ini pula tergambar indahnya kerukunan antar umat beragama di Kota Tasikmalaya, yang saling membantu satu sama lain,” katanya.
Syarif berharap setelah kegiatan, segenap warga Kota Tasikmalaya bisa hidup rukun, tidak ada perpecahan, tidak ada persilangan pendapat, dan semua dapat saling membantu karena manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya.
Baca : BPBD Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Armada Pemasok Air Bersih
Koordinator Satgas Pusdalop BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman menuturkan, dengan adanya bantuan air dari Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya ini, BPBD Kota Tasikmalaya khususnya merasa terbantu dalam penanganan kekeringan di Kota Tasikmalaya.
“Dengan kepedulian sosial ini terlihat bahwa setiap ada bencana, merupakan tanggungjawab kita bersama, sekaligus menjadi cerminan implementasi UU tentang Penanggulangan Bencana,” ujarnya.
Ditambahkan Harisman, dari total 737 potensi kekeringan di Kota Tasikmalaya, ada 24 titik kekeringan yang sangat membutuhkan air. Saat ini BPBD sendiri telah melakukan distribusi air lebih dari 25 tanki air.
Baca pula : BPBD Purwakarta Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Kekeringan
